TIMELINESINEWS.COM
Pidie Jaya – Baru beberapa pekan ditanam, tanaman padi di puluhan hektare sawah petani diserang hama tikus di Gampong Teupin Peuraho, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya.
Menurut Petani M. Husen, lahan padi miliknya telah rusak diserang hama tikus yang telah menyerang tanaman miliknya beberapa hari terakhir dan berharap dari dinas terkait dapat segera mengambil kebijakan agar dapat teratasi binatang penggerat ini.
“Berbagai upaya telah dilakukan oleh para petani dalam melakukan pembasmian hama tikus, seperti meracun, meronda dikala malam hari akan tetapi tikus tetap menyerang tanaman kami,” katanya Selasa (28/01/2025).
Tanaman Padi yang masih berumur beberapa minggu banyak yang di acak- acak oleh serangan hama tikus, hama tikus menyerang dengan cara memakan batang tanaman padi yang masih muda sehingga padi mengalami kerusakan parah.
Tanaman padi yang telah diserang hama tikus memang bisa tumbuh kembali akan tetapi masih membutuhkan proses yang lama sehingga dimungkinkan akan mengalami penurunan produktifitas pertanian padi di Pidie Jaya pada panen raya mendatang.
Sementara itu penyuluh pertanian Fadhillah saat turun langsung memantau kondisi ke sawah , bersama rekan kerjanya Safrizal pada hari selasa (28-01-2025). membenarkan atas kejadian tersebut, lahan pertanian padi yang baru berumur 30 hari diserang hama tikus dan sangat mengkhawatirkan jika tidak langsung di kendalikan.
“Iya benar lahan padi petani diserang hama tikus dan akan segera membuat laporan kepada atasannya untuk segera mengambil tindakan sebelum terlambat,”ujarnya
Pak Edi Babinsa koramil 19 Meureudu yang bertugas di Teupin Peuraho, menyarankan untuk membasmi hama tikus bisa dilakukan dengan beberapa cara diantaranya dengan cara di racun.
Lanjutnya, pengendalian hama tikus ini sangat penting, karena tikus ini termasuk hewan yang selalu bermigrasi dari satu tempat ketempat yang lain, untuk itu adanya pengendalian hama tikus diharapkan hasil panen di musim ini hasilnya akan lebih baik.
“Selama ini masyarakat kemukiman Beuracan umumnya dan khususnya Teupin peuraho, telah mengantisipasi dengan meracun dan lagi di malam hari saya lihat sendiri para petani meronda ke persemaian padi sampai larut malam.
Mudah-mudahan dengan pengendalian tikus bersama akan dapat membasmi tikus agar tidak lagi menyerang tanaman padi,” harapnya.
Hasbon, selaku Keujruen Blang mengatakan, hama tikus sejauh ini menjadi musuh petani sebab tikus kerap menggangu tanaman padi milik petani.
Jika hama tikus dibiarkan tentu kerusakan tanaman padi akan melebar dan para petani terancam merugi.
Petani berharap ada campur tangan pemerintah daerah kabupaten Pidie Jaya untuk membasmi hama tikus. “hampir keseluruhan tanaman padi rusak diserang hama tikus,” pungkasnya.
Editor : Jailani