TLii | SULTENG | POSO, Masyarakat Pamona Selatan Kabupaten Poso Sulawesi Tengah sudah sejak tahun-tahun sebelumnya terus mengeluhkan kinerja Perusahaan Listrik Negara (PLN) PT Persero Poso, karena sering melakukan pemadaman tanpa pemberitahuan.
“Sudah sudah sejak tahun-tahun sebelumnya sering padam, saat sore hari, kami masyarakat tidak menerima pemberitahuan akan adanya pemadaman aliran listrik,” ungkap Bangge (29) warga Desa Pandayora, Kecamatan Pamona Selatan Kabupaten Poso pada media ini. (Selasa 27/02/24)
Ia menerangkan, pemadaman listrik terjadi sudah sering terjadi sejak awal tahun ini, bahkan dia menjelaskan kekesalanya tidak adanya pemberitahuan dari pihak PLN.
“kalaupun ada medianya tempat kami mengakses informasi pemadaman listrik, tapi di mana?, sejauh ini kebanyakn masyrakat hanya pasrah terima kenyataan atas perlakuan dari pihak PLN” ungkap Bangge.
Ia berharap pihak PLN PT Persero Poso agar dapat memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait adanya pemadaman listrik terutama saat sore hari menjelang magrib.
“Kami minta PLN ada pemberitahuan kalau mau adanya pemadaman, kalau ada pemberitahuan masyarakat bisa bersiap -siap, karena jam-jam itu sangat diperlukan penerangan untuk menunaikan shalat dan waktunya anak-anak belajar,” tegasnya.
Sama halnya dikatakan Jupri (45) warga Desa Pendolo Kecamatan pamona Selatan, pemadaman yang selalu terjadi saat jam -jam aktivitas sibuk itu sangat merugikan masyarakat.
Sementara itu Manager PLN PT Persero Poso Yones membenarkan jika ada adanya pemadaman listrik karena adanya gangguan jaringan.
“Ya itu lagi ada gangguan mas, team kita udah selalu siap siaga di PLN Pamona Selatan di sana terus berusaha untuk mencari titik gangguannya. Kemungkinan gangguannya di komponen tiang listrik dan lagi dilakukan pengecekan per tiang,” terang dia.
Selain itu dia menjelaskan kalau sejak ahir tahun hingga awal tahun ini, memang sering terjadi angin berserta hujan deras mengakibatkan beberapa tiang listrik ambruk di sekitar pegunungan yang rawan longsor.
“kami juga hanya manusia biasa dan tidak akan tahu adanya pemadaman mendadak akibat faktor alam yang kadang kurang bersahabat akibat cuaca yang tak menentu” tutupnya. (Stenly Ladee)