Warga Binaan Tampilkan Karya Terbaik di Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPAFest)

Edi Marcell

- Redaksi

Selasa, 22 April 2025 - 16:01 WIB

2017 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Binaan Tampilkan Karya Terbaik di Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPAFest)

Warga Binaan Tampilkan Karya Terbaik di Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPAFest)

TLII>>Jakarta, INFO_PAS – Karya dan kreativitas terbaik dari Warga Binaan di seluruh Indonesia, mulai dari pertunjukan seni, kuliner, fesyen, hingga bazar, ditampilkan dalam Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPAFest) yang digelar pada 21–24 April 2025 di Lapangan Banteng, Jakarta. Bahkan, sejumlah band dari Warga Binaan berkesempatan tampil berkolaborasi dengan musisi ternama, seperti Zivilia Band, Virgoun, dan Tagor Pangaribuan.

Warga Binaan Tampilkan Karya Terbaik di Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPAFest)

Mengusung tema Creation Beyond the Bars, IPPAFest 2025 merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-61 pada 27 April 2025. Kegiatan ini selaras dengan tema besar HBP tahun ini, yakni Pemasyarakatan PASTI Bermanfaat untuk Masyarakat, yang juga mendukung Asta Cita Presiden RI dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), khususnya dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

 

Menteri Imipas, Agus Andrianto, menegaskan bahwa pembukaan IPPAFest bukan sekadar membuka festival, melainkan membuka panggung bagi semangat, harapan, dan kemanusiaan.

 

“Tema Creation Beyond the Bars adalah pernyataan kuat bahwa kreativitas tidak bisa dipenjara. Harapan tidak bisa dibungkam; ia akan selalu menemukan jalan, selalu menjembatani segala rintangan,” ujar Menteri Agus saat membuka IPPAFest, Senin (21/4).

Warga Binaan Tampilkan Karya Terbaik di Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPAFest)

Ia menambahkan bahwa IPPAFest bukan hanya ajang perayaan, tetapi juga refleksi atas proses panjang pembinaan Warga Binaan agar kembali menjadi pribadi yang berguna bagi masyarakat. “Ini adalah pemulihan martabat manusia. Negara hadir bukan untuk menghukum, tetapi untuk membangun kapasitas pribadi. Kita ingin Warga Binaan kembali sebagai manusia utuh, siap hidup bermakna, dan kembali berkontribusi,” lanjutnya.

Baca Juga :  Hanyut di Sungai, 3 Murid SDN Panyirapan Baros Berhasil Ditemukan

 

Menteri Agus juga mengajak seluruh pihak untuk terus mendorong Pemasyarakatan menjadi solusi bagi bangsa. “Mari kita buktikan komitmen dalam membangun Pemasyarakatan yang inklusif, produktif, dan berbudaya. IPPAFest bukan sekadar festival; ini adalah perlawanan terhadap pesimisme. Ini adalah panggung harapan dan bukti nyata semangat berkarya,” pungkasnya.

 

Sementara itu, Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian Imipas atas kepedulian dan perubahan cara pandang terhadap Warga Binaan.

 

“Dulu, mungkin kita memandang Warga Binaan dengan diksi yang kurang positif. Namun, program seperti ini membuktikan bahwa pembinaan yang dilakukan Kementerian Imipas menjadi sangat penting dan patut diapresiasi,” ujarnya.

 

Di kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, menjelaskan bahwa IPPAFest menjadi wadah ekspresi seni dan ajang promosi produk Warga Binaan yang memiliki nilai jual dan potensi untuk diindustrialisasi. “Festival ini menghidupkan kembali semangat perubahan sebagaimana yang diwariskan para pendahulu kita dalam Pemasyarakatan. Ini juga memperkuat gotong royong antara Narapidana, masyarakat, dan petugas Pemasyarakatan,” jelasnya.

 

Pembukaan IPPAFest semakin semarak dengan lelang kain batik dan lukisan karya Warga Binaan dari berbagai Lapas dan Rutan. Seluruh karya laku terjual, bahkan dua lukisan berhasil dilelang hingga mencapai Rp40 juta. Total hasil lelang kain batik dan lukisan menembus angka ratusan juta rupiah.

 

Selama tiga hari, IPPAFest 2025 akan menampilkan beragam pertunjukan seni dan musik, di antaranya Zivilia Band bersama Sindur Rock Band (Lapas Khusus Gunung Sindur), Virgoun bersama Band Rutan Cipinang, IPPAFest Fashion Show, Kolaborasi Band dan Calung Lapas Purwokerto, Rampak Beduk Lapas Perempuan Tangerang, Rampak Gendang Lapas Narkotika Bandung, Fire Dance Lapas Kerobokan, Stand-Up Comedy Lapas Cipinang, Reog Rutan Ponorogo, serta Band dan Angklung dari LPKA Tangerang.

Baca Juga :  Kapolda Aceh Mendarat di Tiga Lokasi untuk Pastikan Situasi Perairan Aman dan Kondusif

 

Sebanyak 33 stand Kantor Wilayah Ditjenpas juga turut hadir memamerkan produk unggulan dari masing-masing daerah. Tidak ketinggalan bazar UMKM dan berbagai permainan seru dengan hadiah menarik turut memeriahkan festival ini.

 

IPPAFest 2025 menjadi ajang untuk menunjukkan keberhasilan program pembinaan Warga Binaan serta mendorong kebanggaan dalam menggunakan dan membeli produk hasil karya mereka. Selain menjadi sarana promosi, kegiatan ini juga mendukung optimalisasi produk Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan, peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak, serta percepatan implementasi Rencana Aksi Pemasyarakatan Tahun 2025.

 

Turut hadir dalam pembukaan IPPAFest 2025 antara lain Wakil Menteri Imipas, Ketua dan anggota Komisi XIII DPR RI, Menteri UMKM, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, perwakilan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta, perwakilan Bank BRI, para Duta Besar negara sahabat, Pimpinan Tinggi Kementerian Imipas, serta mitra kerja Direktorat Jenderal Pemasyarakatan lainnya. Acara pembukaan juga dirangkaikan dengan peluncuran Galeri Pemasyarakatan di lounge Imigrasi serta pencanangan Hari Cinta Produk Warga Binaan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Stand Kanwil Ditjenpas Aceh Pukau Pengunjung IPPAFest, Karya Warga Binaan Berhasil Curi Perhatian
Kapolres Aceh Selatan Cek Kendaraan Dinas, Pastikan Kesiapan Operasional Anggota
Warga Binaan Tampilkan Karya Terbaik di Indonesia IPPAFest 2025: Panggung Harapan dan Kreativitas
Stand Kanwil Ditjenpas Aceh Pukau Pengunjung IPPAFest 2025, Karya Warga Binaan Curi Perhatian
Warga Binaan Pamerkan Karya dan Kreativitas Terbaik dalam Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPAFest)
Pidie Jaya Mantapkan Langkah Menuju MTQ Aceh 2025: Kapolres dan Forkopimda Hadiri Seleksi Peserta Daerah
Warga Binaan Pamer Karya dan Kreativitas Terbaik di Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPAFest)
Mantan Dirjenpas Adi Sujatno Apresiasi Stan Kanwil Ditjenpas Sumut di IPPA Fest 2025: “Saya Angkat Topi”

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 18:12 WIB

Dukung Pembinaan Kemandirian Warga Binaan, Disnaker Kota Samarinda Lakukan Monitoring LPK G-Lasusda Lapas Narkotika Samarinda

Selasa, 22 April 2025 - 18:01 WIB

Terima Bantuan Buku dari Perpustakaan Daerah, Daftar Buku Perpustakaan Lapas Pancur Batu Bertambah

Selasa, 22 April 2025 - 16:34 WIB

Kapolres Pematangsiantar Silaturahmi ke Kantor Kejari,Perkuat Sinergitas

Selasa, 22 April 2025 - 16:29 WIB

Polres Dairi Salurkan Bantuan untuk Korban Angin Puting Beliung di Siempat Nempu Hulu

Selasa, 22 April 2025 - 16:08 WIB

Stand Kanwil Ditjenpas Aceh Pukau Pengunjung IPPAFest 2025, Karya Warga Binaan Curi Perhatian

Selasa, 22 April 2025 - 16:01 WIB

Warga Binaan Tampilkan Karya Terbaik di Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPAFest)

Selasa, 22 April 2025 - 14:38 WIB

Warga Binaan Pamerkan Karya dan Kreativitas Terbaik dalam Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPAFest)

Selasa, 22 April 2025 - 14:18 WIB

Pidie Jaya Mantapkan Langkah Menuju MTQ Aceh 2025: Kapolres dan Forkopimda Hadiri Seleksi Peserta Daerah

Berita Terbaru

PEMATANG SIANTAR

Kapolres Pematangsiantar Silaturahmi ke Kantor Kejari,Perkuat Sinergitas

Selasa, 22 Apr 2025 - 16:34 WIB

Exit mobile version