Wali Nanggroe Mengecam Keras Tersangka Pembunuhan Warga Aceh di Jakarta

admin

- Redaksi

Senin, 28 Agustus 2023 - 23:23 WIB

20300 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIMELINESINEWS Banda Aceh – Merasa Kesal, Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar mengecam keras tindakan pembunuhan warga Aceh di Jakarta oleh oknum anggota TNI.

“Kasus ini tidak hanya menjadi duka bagi keluarga yang ditinggalkan, tapi juga duka bagi seluruh bangsa Aceh. Secara bersama-sama, kita kawal proses hukum terhadap tersangka,” tegas Wali Nanggroe, Senin 28 Agustus 2023 di Banda Aceh.

Ia meminta meminta agar pelaku penganiyaan yang menyebabkan meninggalnya warga Aceh asal Bireueun tersebut dihukum seberat-beratnya sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku Di Indonesia.

Baca Juga :  Polantas Hadir Pengamanan dan Pengaturan Lalulintas Rangkaian Kegiatan Jalan Santai Di Kota Banda Aceh

Seperti diketahui, warga Aceh yang merantau ke Jakarta, atas nama Imam Masykur meninggal dunia akibat penculikan dan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum anggota Paspampres dan dua rekannya dari TNI. Kasus tersebut sedang ditangani oleh Pomdam Jaya Jakarta.

Wali Nanggroe meminta agar penyelesaian kasus tersebut harus dilakukan secara transparan, agar masyarakat Aceh tahu bagaimana perkembangan proses hukum terhadap pelaku.

Baca Juga :  Lembaga Perisai Puteh Indatu Atjeh Laksanakan kenaikan tingkat ke -10 Dewasa.

Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar, Pada Senin 28 Agustus 2023, mengatakan, ketiga pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka.

“Tersangka berjumlah 3 orang dan semuanya anggota TNI saat ini para tersangka sudah ditahan di Pomdam Jaya, kata Danpomdam Jaya, Apa yang Di Tanam Itulah Yang Di Petik.[]

Facebook Comments Box

Sumber Berita : Berita Aceh Indonesia

Berita Terkait

Bimtek Desa se Subulussalam di Hotel Mewah Medan Tuai Kontroversi, Diduga Sarat Korupsi dan Kelembagaan Ilegal
Tim Gabungan Timbang Berat Emas di Pasaran, Ini Hasilnya
YARA Aceh Gelar Pendidikan Paralegal, Membuka Akses Keadilan untuk Masyarakat Kecil
Peringati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61, Lapas Banda Aceh Gelar Bakti Sosial di Dayah Nurul Huda
Kanwil Ditjenpas Aceh Tebar Kepedulian Lewat Bakti Sosial di Dayah Nurul Huda
Kontes Burung Berkicau Nasional DiAceh
Pangdam IM: Sarjana Penggerak Pembangunan Harus Siap Jadi Agen Perubahan Bangsa
Kasus Bunuh Diri Diharapkan Tak Terjadi Lagi, Ini Kata Irwansyah

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 00:53 WIB

Bimtek Desa se Subulussalam di Hotel Mewah Medan Tuai Kontroversi, Diduga Sarat Korupsi dan Kelembagaan Ilegal

Senin, 14 April 2025 - 22:17 WIB

Lapas Perempuan Kelas IIA Medan Jadi Lokasi Uji Petik Pemeriksaan Laporan Keuangan Kemenkumham Tahun 2024

Senin, 14 April 2025 - 21:41 WIB

DARI LAPAK NASI GORENG DI CIBALIUNG KE HARVARD UNIVERSITY

Senin, 14 April 2025 - 21:25 WIB

Lolos Jalur Prestasi ke Presiden University, Shafira Putri Buktikan Dampak Nyata Program Duta Inisiatif Indonesia

Senin, 14 April 2025 - 20:47 WIB

Tim Gabungan Timbang Berat Emas di Pasaran, Ini Hasilnya

Senin, 14 April 2025 - 20:21 WIB

Peringati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61, Lapas Banda Aceh Gelar Bakti Sosial di Dayah Nurul Huda

Senin, 14 April 2025 - 18:41 WIB

Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61, Lapas Perempuan Medan Berikan Bantuan Sosial Kepada Masyarakat

Senin, 14 April 2025 - 18:00 WIB

Semarak Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Kalapas Narkotika Samarinda dan Jajaran Ditjenpas Kaltim Gelar Bakti Sosial di Panti Asuhan

Berita Terbaru

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

DARI LAPAK NASI GORENG DI CIBALIUNG KE HARVARD UNIVERSITY

Senin, 14 Apr 2025 - 21:41 WIB