TIMELINES INEWS – LANGSA
Langsa – Wakil Ketua Komisi II DPRK Langsa Jeffry Sentana, angkat bicara terkait pemutusan aliran listrik di beberapa Puskesmas di wilayah Pemko setempat, oleh PT PLN disebabkan karena kelalaian dari Dinas Kesehatan (Dinkes), lantaran keterlambatan pembayaran tagihan.
“Ini merupakan preseden buruk di Kota Langsa terkait Pemadaman Listrik di Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat,” kata Jefry Sentana, kepada Timelinesinews.com, Sabtu (2/9/2023).
Menurut Jeffry, biaya tagihan listrik Puskesmas, merupakan pengeluaran rutin yang sudah dianggarkan di APBK Langsa, yanh jika tidak terbayar dipastikan adanya kegagalan dalam mengelola keuangan di Dinkes setempat.
“Kadis Kesehatan pun susah kita berkomunikasi sehingga wajar jika banyak hal tidak terkoordinasi “ ujar Politisi muda Kota Langsa tersebut.
Jeffry juga mengungkapkan, bahwa dirinya sudah berulang kali diberbagai kesempatan mengatakan agar Pemko Langsa harus berfokus pada sektor pelayanan publik dan jangan fokus membuat Gimmick yang berimbas pada kehidupan masyarakat.
“Saya sudah mengingatkan Pemko agar fokus pada pelayanan publik, jika tidak fokus, ujung-ujungnya yang dirugikan masyarakat,” ungkapnya.
“Karena beberapa waktu lalu, Pemutusan Listrik terjadi di Puskesmas Kuala Langsa, kemudian berlanjut ke Puskesmas lainnya, sesudah ini kemungkinan ke RSUD, Pendopo atau Kantor DPRK di putuskan Listrik juga,” sambung Jefry.
Lanjut Jeffry, bahwa pergantian Pj Walikota dari Ir. Said Mahdum kepada Syaridin saat ini, sebaiknya dijadikan momentum perbaikan secara menyeluruh di Kota Langsa.
“Harapan saya pada Pj Walikota Langsa yang baru dilantik agar dilakukan perbaikan pelayanan publik, sekalian ganti saja itu Kadis, Kabid dan jajaran lainnya di Pemko Langsa yang tidak becus bekerja,” ucapnya.
“Ketidakbecusan mereka berdampak pada kerugian masyarakat, fokus pada pelayanan publik di Bidang Kesehatan merupakan hal utama dan juga sektor-sektor lainnya. Lakukan pemanfaatan yang berpihak bagi masyarakat,” pungkas Jeffry Sentana.