Uji Kompetensi Pelatihan dan Sertifikasi CGRS angkatan I metode klasikal tahun anggaran 2024 (Foto : Istimewa)
TIMELINES INEWS | LANGSA
Kota Bogor – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas llB Langsa, Machda Landasny, hari ini Jumat (25/10) mengikuti Uji Kompetensi Pelatihan dan Sertifikasi CGRS (Certified Government Risk Specialist) Angkatan I Metode Klasikal Tahun Anggaran 2024.
Pelatihan yang diselenggarakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Kepulauan Riau ini berlangsung di Pusat Pendidikan dan Latihan Pengawas (PUSDIKLATWAS) BPKP Bogor.
Sebagai salah satu dari 20 Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Hukum dan HAM se-Sumatera yang terpilih, Machda Landasny turut serta dalam presentasi uji kompetensi. Dalam paparannya, beliau memaparkan penerapan prinsip-prinsip dan pengembangan kebijakan Manajemen Risiko Pembangunan Nasional (MRPN) di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, khususnya di Lapas Narkotika Langsa yang beliau pimpin.
“Pelatihan ini sangat penting bagi kami untuk meningkatkan kapasitas dalam mengelola risiko yang ada di lingkungan Lapas. Dengan sertifikasi CGRS, diharapkan kami dapat menerapkan manajemen risiko secara lebih efektif dan efisien, sehingga dapat meminimalisir terjadinya berbagai risiko yang mungkin terjadi,” ungkap Machda Landasny.
Sebelumnya, pada tanggal 14-18 Oktober 2024, Machda Landasny juga telah mengikuti Pelatihan Manajemen Risiko Organisasi Sektor Publik (MROSP) secara virtual. Rangkaian pelatihan ini menunjukkan komitmen beliau dalam meningkatkan kapasitas diri dan menerapkan prinsip-prinsip good governance dalam pengelolaan Lapas Larkotika Langsa.