Tuntut Upah Pekerja, Sejumlah Warga Subulussalam Datangi PT Laot Bangko lni Hasilnya

REDAKSI

- Redaksi

Jumat, 26 Januari 2024 - 13:50 WIB

20485 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIMELINES INEWS | SUBULUSSALAM, Sejumlah warga Subulussalam, datangi kantor PT. Laot Bangko yang berada di Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Jumat 26 Januari 2024.

Buntut dari kedatangan warga itupun untuk menuntut upah kerja mereka yang tak kunjung dibayarkan selama berbulan bulan oleh pihak manajemen PT. Laot Bangko.

Dari pantauan media ini, sejumlah para ibu-ibu yang merupakan pekerja tebas manual sebanyak sembilan (9) Hektare (ha) meminta pertanggungjawaban dari pihak manajamen PT. Laot Bangko agar hari ini membayar semua upah kerja mereka.

Para ibu-ibu yang menuntut upah dari pekerjaannya, menyampaikan apabila upah kerja mereka tidak dibayarkan maka tidak akan beranjak dari kantor PT. Laot Bangko tersebut.

Baca Juga :  Dalam 1 Jam Lebak Diguncang 3 Kali Gempa

Saktian Solin, salah seorang pimpinan rombongan pekerja tumbang imas manual menyebutkan, sebelumnya kami telah menandatangani kontrak perjanjian dengan PT. Laot Bangko untuk memgerjakan lahan tumbang imas manual seluas 15 ha. Dengan perjanjian penyelesaiaan selama dua bulan, namun baru saja dikerjakan seluas 9 ha, ditemukan kendala oleh pekerja dengan medan lokasi yang sangat ekstrim dan tidak sesuai dengan kontrak awal. Karena dikontrak awal pekerja hanya mengerjakan dengan ketentuan tumbang imas manual.

“Ternyata masyarakat pekerja saat kelokasi berikutnya, tidak dapat mengerjakan sisa kontrak sepanjang 6 ha, mengingat banyaknya pohon-pohon besar yang memerlukan alat berat dan mesin Senso, padahal perjanjian kami hanya tumbang imas manual saja,” ujar Saktian.

“Sementara hasil yang kami kerjakan selama sebulan lebih seluas 9 ha sampai hari ini juga belum dibayarkan dari pihak PT dan selalu berjanji akan membayarkannya,”

Baca Juga :  Kabid Keu Polda Aceh Pimpin Apel Pagi

“Tak berselang lama kamipun diminta untuk melakukan mediasi kepada pihak perwakilan dari PT. Laot Bangko dan dari hasil pertemuan itu kami membuat kembali kesepakatan bersama dengan surat perjanjian agar upah para pekerja segera dibayarkan dalam waktu dekat ini,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Naik Siregar, dari pihak perwakilan manajemen PT. Laot Bangko, merespon baik kedatangan perwakilan dari pihak ibu-ibu tersebut dan kami tadi sudaha membuat kesepakatan dengan pihak mereka dan membuat surat perjanjian akan segera diproses dan dibayarkan beberapa hari kedepannya.(fie)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kini hadir mie kocok Bang Ayi di Rungkom city Pidie jaya
Pangdam IM kerahkan Prajurit Bantu Penanganan longsor Di Kab. Bener Meriah.
Dukung Wujudkan Asta Cita, Kapolres Pidie Jaya Tinjau Kesiapan Lahan Jagung
Kalapas Narkotika Samarinda Ikuti Coffee Morning Bersama Kadivpas Kaltim untuk Percepatan Rencana Kerja 2025
Lapas Perempuan Medan Ikuti Ibadah Natal Nasional Bersama Bagi WBP Kristani Serentak Di Seluruh Indonesia
“Kasih Dan Pengampunan Membawa Pemulihan” WBP Lapas Pancur Batu Mengikuti Natal Nasional Bersama Seluruh Indonesia.
Pastikan Progres Pertumbuhan Cabe, Ka’Lapas Kontrol Dan Terjun Langsung Membersihkan Area Batang Cabe
IPM Kota Langsa Terus Meningkat Capai Nilai 80.96 Dengan Kategori Sangat Tinggi

Berita Terkait

Minggu, 29 Desember 2024 - 10:07 WIB

Golok Ciomas: Warisan Budaya Khas Banten dengan Nilai Sejarah dan Keagamaan

Senin, 16 Desember 2024 - 08:57 WIB

Aceh Seuramoe Mekkah: Harmonisasi Tradisi Peradaban, Syariat, dan Lingkungan

Rabu, 4 Desember 2024 - 22:51 WIB

KPU Kabupaten Toba Tetapkan Perolehan Suara Pada Pilkada di Toba Tahun 2024

Jumat, 6 September 2024 - 22:04 WIB

Budaya Tidur Siang “Eh Leuho” di Sabang, Warisan Kearifan Lokal yang Menarik Perhatian Turis

Berita Terbaru

NASIONAL

TNI AU Akan Tempatkan Batalyon Rudal untuk Perkuat IKN

Selasa, 7 Jan 2025 - 23:19 WIB

INTERNASIONAL

Indonesia Masuk BRICS, Cita-cita dan Penantian 11 Tahun Prabowo

Selasa, 7 Jan 2025 - 23:06 WIB

Exit mobile version