TIMELINES INEWS | SUBULUSSALAM, Sejumlah warga Subulussalam, datangi kantor PT. Laot Bangko yang berada di Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Jumat 26 Januari 2024.
Buntut dari kedatangan warga itupun untuk menuntut upah kerja mereka yang tak kunjung dibayarkan selama berbulan bulan oleh pihak manajemen PT. Laot Bangko.
Dari pantauan media ini, sejumlah para ibu-ibu yang merupakan pekerja tebas manual sebanyak sembilan (9) Hektare (ha) meminta pertanggungjawaban dari pihak manajamen PT. Laot Bangko agar hari ini membayar semua upah kerja mereka.
Para ibu-ibu yang menuntut upah dari pekerjaannya, menyampaikan apabila upah kerja mereka tidak dibayarkan maka tidak akan beranjak dari kantor PT. Laot Bangko tersebut.
Saktian Solin, salah seorang pimpinan rombongan pekerja tumbang imas manual menyebutkan, sebelumnya kami telah menandatangani kontrak perjanjian dengan PT. Laot Bangko untuk memgerjakan lahan tumbang imas manual seluas 15 ha. Dengan perjanjian penyelesaiaan selama dua bulan, namun baru saja dikerjakan seluas 9 ha, ditemukan kendala oleh pekerja dengan medan lokasi yang sangat ekstrim dan tidak sesuai dengan kontrak awal. Karena dikontrak awal pekerja hanya mengerjakan dengan ketentuan tumbang imas manual.
“Ternyata masyarakat pekerja saat kelokasi berikutnya, tidak dapat mengerjakan sisa kontrak sepanjang 6 ha, mengingat banyaknya pohon-pohon besar yang memerlukan alat berat dan mesin Senso, padahal perjanjian kami hanya tumbang imas manual saja,” ujar Saktian.
“Sementara hasil yang kami kerjakan selama sebulan lebih seluas 9 ha sampai hari ini juga belum dibayarkan dari pihak PT dan selalu berjanji akan membayarkannya,”
“Tak berselang lama kamipun diminta untuk melakukan mediasi kepada pihak perwakilan dari PT. Laot Bangko dan dari hasil pertemuan itu kami membuat kembali kesepakatan bersama dengan surat perjanjian agar upah para pekerja segera dibayarkan dalam waktu dekat ini,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Naik Siregar, dari pihak perwakilan manajemen PT. Laot Bangko, merespon baik kedatangan perwakilan dari pihak ibu-ibu tersebut dan kami tadi sudaha membuat kesepakatan dengan pihak mereka dan membuat surat perjanjian akan segera diproses dan dibayarkan beberapa hari kedepannya.(fie)