TLii| POSO SULTENG- Tugu Perdamaian yang menjadi ikon kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, kini menjadi sorotan karena minimnya perawatan yang diterima. Terletak di sudut lapangan Desa Pasir Putih, taman tugu yang seharusnya menjadi lambang perdamaian dan keharmonisan umat beragama kini tampak usang dan terlantar.
Taman yang mengelilingi tugu terlihat ditumbuhi rumput liar dan banyak sampah plastik berserakan di sekitarnya, menciptakan kesan kumuh dan tidak terawat. Hal ini mengecewakan sejumlah warga setempat, termasuk seorang yang enggan disebutkan namanya.
Menurut salah seorang warga, pemerintah setempat seharusnya turut bertanggung jawab dalam merawat tugu perdamaian ini. Dia menyarankan agar ruangan kecil di dalam tugu dapat dimanfaatkan sebagai galeri foto yang menampilkan keberagaman umat beragama dan upaya perdamaian di daerah tersebut. Dengan demikian, tugu ini dapat menjadi pusat informasi dan inspirasi bagi masyarakat setempat.
Lebih lanjut, dia juga menyoroti kondisi rumput liar yang mendominasi area sekitar tugu. Menurutnya, hal ini seharusnya bisa diperbaiki dengan merawatnya menggunakan cat atau keramik yang sudah pecah bisa diganti dengan yang baru. Selain itu, pintu yang rusak juga perlu diperbaiki demi menjaga keutuhan dan makna simbolis tugu perdamaian sebagai representasi perdamaian dan harmoni antar umat beragama di Kecamatan Pamona Selatan.
Kepedulian dan partisipasi aktif semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat setempat, diharapkan dapat mengembalikan kejayaan dan keindahan Tugu Perdamaian ikonik pamona selatan yang terletak di Desa Pasir Putih. Dengan perawatan yang baik, tugu ini dapat terus menjadi simbol perdamaian dan keharmonisan bagi seluruh masyarakat di sekitarnya.