TLii >> Pandeglang – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Kodim 0601/Pandeglang dimulai, Rabu (24/7/2024). TMMD kali ini dipusatkan di Desa Cikumbueun, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Mengusung tema Dharma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah, TMMD ke 121 Kodim 0601/Pandeglang akan dilaksanakan selama 30 hari ke depan dengan mengerahkan sebanyak 150 personel yang terdiri atas TNI Polri dan masyarakat.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita berharap, TMMD tahun ini mampu mewujudkan sinergitas TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah bersama masyarakat serta pelaku usaha lainnya dalam pembangunan daerah.
“Dengan harapan terciptanya hubungan yang harmonis menjadi kekuatan untuk membangun masyarakat, bangsa dan negara. dengan semangat kebersamaan, persatuan dan kesatuan, serta mengutamakan pendekatan pemberdayaan masyarakat,” ujar dia saat pembukaan TMMD di Lapangan Kampung Kadumaria, Desa Mandalawangi, Kecamatan Mandalawangi.
Irna menerangkan, kegiatan TMMD tahun 2024 dapat terlaksana dengan sukses, kemudian hasilnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memajukan pembangunan desa yang diharapkan mampu berkontribusi untuk mengatasi permasalahan yang masih terjadi di desa Cikumbueun.
Umumnya di desa-desa yang ada di Kabupaten Pandeglang, antara lain stunting, air bersih, kemiskinan ekstrem, sanitasi, rumah tidak layak huni dan lain sebagainya. Ini hanya mungkin bisa dituntaskan secara bersama-sama melalui kerjasama yang sinergis antara pemerintah, TNI, pelaku usaha, dan masyarakat desa itu sendiri,” ucap bupati.
Sementara itu Komandan Kodim (Dandim) 0601/Pandeglang, Letkol Inf Suryanto membeberkan, kegiatan TMMD kali ini difokuskan pada kegiatan fisik pembukaan badan jalan sepanjang 1.466 meter dengan lebar 6 meter yang akan menghubungkan Kampung Nangorak dan Kampung Ciapus Lega, Desa Cikumbueun.
“Lalu pengerasan jalan sepanjang 700×4 meter, pembuatan TPT 130 meter, pembangunan jembatan sepanjang 6×4 meter dan gorong- gorong sebanyak 3 unit. Selain itu akan dilaksanakan pula sasaran fisik tambahan berupa rehab tempat wudu dan MCK musala, rehab RTLH 1 unit, Pipanisasi air bersih sepanjang 1,500 meter dan penanaman pohon sebanyak 500 batang,” kata dia.
Tidak hanya itu, akan dilaksanakan pula sasaran non fisik berupa penyuluhan dari instansi terkait seperti Penyuluhan KB dari BKKBN, Penyuluhan Pertanian dari Dinas Pertanian, penyuluhan hukum dari Polres Pandeglang serta penyuluhan bidang lainnya.
“Tujuannya untuk dapat menumbuhkan inovasi dan kreativitas masyarakat dalam memberdayakan potensi daerahnya menuju kehidupan sosial masyarakat yang lebih baik,” ujar Dandim.
(Penulis: Kabiro Pandeglang/Ikhsan Sururi)
