terkait Pemecatan Dua tenaga Honorer di Puskesmas Rikit Gaib, Ternyata Begini Penjelasan Kadinkes Gayo Lues

REDAKSI

- Redaksi

Jumat, 15 Maret 2024 - 05:01 WIB

201,016 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii | ACEH | GAYO LUES, Diduga buntut melaporkan kasus kecurangan P3K di Puskesmas  Rikit Gaib ke Polres Gayo Lues,  pasangan suami istri berinisial AR (34) dan DW (33), di pecat dari pekerjaannya sebagai tenaga honorer di Puskesmas Rikit Gaib.

Ironisnya, pemecatan tersebut berlangsung tanpa adanya teguran dan alasan yang jelas.

AR yang merupakan tenaga honorer di Puskesmas Rikit Gaib, bertugas sebagai Sopir Ambulance. Bahkan sudah mengabdikan diri selama 7 tahun. Sementara DW yang merupakan istri AR, bekerja sebagai pemantau wilayah setempat (PWS) dan sudah bertugas selama 3 tahun di Puskesmas tersebut.

Berdasarkan keterangan AR, sebelum pemecatan dirinya dan istri, dia didatangi dua orang staf Puskesmas Rikit Gaib berinisial SH dan JH. Keduanya mengaku diutus oleh Kepala Puskesmas Rikit Gaib, Ardiansyah dan KTU Puskesmas Rikit Gaib, Kasman Aripa.

Baca Juga :  Jadwal Kunjungan Cawagub Aceh No Urut 01 Fadil Rahmi

“Pesan Kepala Puskesmas yang mereka sampaikan adalah, saya disuruh mencabut laporan Polisi terhadap kasus P3K yang pernah kami laporkan ke SPKT Polres Gayo Lues. Bahkan berdasarkan keterangan mereka, saya akan diberhentikan dari pekerjaan di Puskesmas Rikit Gaib, jika saya tidak mencabut laporan, dengan alasan, Kepala Dinas Kesehatan Gayo Lues juga menekan Kapus Rikit Gaib,” papar AR.

Bahkan sambung AR, seminggu kemudian tepatnya pada Senin 12 Februari 2024 lalu, tanpa ada pemberitahuan, teguran serta alasan yang Jelas dari pihak Puskesmas Rikit Gaib, tiba-tiba pihak manajemen Puskesmas telah menerima pegawai honorer baru sebagai Sopir Ambulance dan sebagai PWS Kota Rikit Gaib, yang sebelumnya merupakan posisi istrinya.

Baca Juga :  Pembangunan Terhenti, Hotel Sabang di Banda Aceh Akan Dilelang

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Gayo Lues, Riadussalihin, yang dihubungi via selulernya, Jumat 8 Maret 2024 malam, menyampaikan, bahwa pihaknya belum membuat SK tenaga honorer yang baru. Namun, yang sementara ada yakni, usulan dari Puskesmas.

Dalam kesempatan itu, Riadussalihin juga membantah, dirinya melakukan penekanan terhadap Kepala Puskesmas terkait P3K.

“Saya tidak pernah menekan-nekan Kepala Puskesmas sinen, terlebih menyangkut P3K dan lainnya,” tegas Kepala Dinas Kesehatan Gayo Lues. (AA)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kini hadir mie kocok Bang Ayi di Rungkom city Pidie jaya
Pangdam IM kerahkan Prajurit Bantu Penanganan longsor Di Kab. Bener Meriah.
Dukung Wujudkan Asta Cita, Kapolres Pidie Jaya Tinjau Kesiapan Lahan Jagung
IPM Kota Langsa Terus Meningkat Capai Nilai 80.96 Dengan Kategori Sangat Tinggi
Pj Walikota Langsa Serahkan Bantuan Semen Untuk Pembangunan Masjid di 5 Kecamatan
Polres Aceh Tamiang Berhasil Amankan Narkotika Jenis Kokain Seberat Dua Kilogram
Soal Uji Kompetensi JPT, YARA Dukung Wacana Pj Wali Kota Banda Aceh
SAPA Desak Transparansi, Bank Aceh Harus Publikasikan Laporan CSR 2024

Berita Terkait

Minggu, 29 Desember 2024 - 10:07 WIB

Golok Ciomas: Warisan Budaya Khas Banten dengan Nilai Sejarah dan Keagamaan

Senin, 16 Desember 2024 - 08:57 WIB

Aceh Seuramoe Mekkah: Harmonisasi Tradisi Peradaban, Syariat, dan Lingkungan

Rabu, 4 Desember 2024 - 22:51 WIB

KPU Kabupaten Toba Tetapkan Perolehan Suara Pada Pilkada di Toba Tahun 2024

Jumat, 6 September 2024 - 22:04 WIB

Budaya Tidur Siang “Eh Leuho” di Sabang, Warisan Kearifan Lokal yang Menarik Perhatian Turis

Berita Terbaru

NASIONAL

TNI AU Akan Tempatkan Batalyon Rudal untuk Perkuat IKN

Selasa, 7 Jan 2025 - 23:19 WIB

INTERNASIONAL

Indonesia Masuk BRICS, Cita-cita dan Penantian 11 Tahun Prabowo

Selasa, 7 Jan 2025 - 23:06 WIB

Exit mobile version