TLii | ACEH | Gayo Lues – Dalam rangkaian kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gayo Lues 2024, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Suhaidi – Maliki dengan nomor urut 02 menggelar kegiatan tatap muka bersama masyarakat Desa Pasir, Kecamatan Tripe Jaya, pada Jumat malam (4/10).
Acara ini berlangsung di rumah Sdr. Amirudin dan dihadiri sekitar 200 warga setempat. Acara yang dimulai pukul 20.30 WIB tersebut dihadiri langsung oleh pasangan calon Suhaidi dan H. Maliki, beserta tim pemenangan dan partai politik pendukung mereka. Turut hadir sejumlah anggota DPRK Kabupaten Gayo Lues yang mendukung pasangan nomor urut 02, serta juru kampanye (Jurkam) dari kalangan ibu-ibu, yaitu Ibu Idar dan Ibu Manyang.
Dalam orasi politiknya, Ibu Idar menekankan pentingnya perhatian pada isu kesehatan, terutama kasus stunting yang masih terjadi di masyarakat. Ia menyampaikan bahwa pasangan Suhaidi – Maliki telah merumuskan program untuk memberikan asupan gizi kepada ibu hamil agar anak-anak yang dilahirkan nantinya dapat tumbuh cerdas dan sehat.
Selain itu, Ibu Manyang mengungkapkan rencana Paslon 02 terkait program rehap rumah bagi warga yang membutuhkan. “Tim akan turun langsung ke lapangan untuk mengidentifikasi rumah-rumah yang layak direhab sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan,” ujarnya. Ia juga mengingatkan masyarakat agar memilih pemimpin berdasarkan visi dan program kerja, bukan karena uang, serta menekankan pentingnya membuat pilihan yang tepat untuk lima tahun ke depan.
Di tengah kondisi politik yang seringkali diwarnai oleh praktik politik uang, pesan yang disampaikan oleh juru kampanye Paslon Suhaidi – Maliki memiliki relevansi kuat. Pernyataan yang menekankan pentingnya memilih pemimpin dengan bijak, bukan karena iming-iming materi, seakan menjadi kritik halus terhadap politik transaksional yang masih membayangi demokrasi lokal. Masyarakat Desa Pasir sendiri, seperti disampaikan oleh juru kampanye, dianggap sebagai pemilih yang cerdas, yang diharapkan dapat menentukan pilihannya berdasarkan visi dan misi calon, bukan karena janji-janji instan.
Opini publik tentu akan sangat dipengaruhi oleh bagaimana pasangan calon menawarkan solusi nyata bagi masalah-masalah lokal, seperti stunting dan perumahan tidak layak. Program-program seperti ini bukan hanya menjadi janji kampanye yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, tetapi juga menjadi indikator seberapa serius pasangan calon tersebut dalam menangani isu-isu krusial yang mempengaruhi kualitas hidup warga.
Dalam kesempatan tersebut, tim pemenangan Suhaidi – Maliki meminta dukungan dan doa dari seluruh warga Desa Pasir agar dapat memenangkan Pilkada mendatang. “Kami mohon dukungan penuh dari bapak dan ibu semua untuk memilih Paslon nomor 02, Suhaidi – Maliki, pada hari pemungutan suara nanti,” ujar tim pemenangan.
Masyarakat Desa Pasir tampak antusias menyambut pasangan calon nomor urut 02 dan menyatakan kesiapan mereka untuk memberikan dukungan penuh pada hari pemilihan.
Pentingnya pengawasan dari masyarakat dalam memantau jalannya pemerintahan tidak dapat dipandang sebelah mata. Setelah pemilihan, komitmen untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam isu-isu kesehatan dan perumahan, harus menjadi fokus utama bagi pasangan Suhaidi – Maliki jika mereka terpilih. Kesuksesan program-program ini tidak hanya akan menguji kemampuan mereka sebagai pemimpin, tetapi juga akan membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan yang baru.
Keterlibatan Masyarakat dalam Proses Pengawasan
Masyarakat Desa Pasir dan wilayah lainnya di Kabupaten Gayo Lues perlu berperan aktif dalam proses pengawasan. Ini bisa dilakukan dengan membentuk kelompok-kelompok warga yang fokus pada pemantauan program-program yang dijanjikan oleh calon pemimpin. Selain itu, dialog terbuka antara masyarakat dan pemerintah daerah harus terus didorong agar kebutuhan dan aspirasi warga bisa terakomodasi secara tepat.
Keterlibatan masyarakat juga dapat melibatkan media lokal sebagai jembatan komunikasi yang efektif antara pemimpin dan warga. Media memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi terkait program-program pemerintah, serta menyoroti capaian dan kendala yang dihadapi. Dengan demikian, publik akan lebih sadar akan hak dan kewajibannya dalam mendukung jalannya pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Membangun Kesadaran Politik di Kalangan Pemilih
Kampanye Suhaidi – Maliki juga membuka ruang untuk memperkuat kesadaran politik di kalangan pemilih, terutama di kalangan generasi muda. Kegiatan ini bisa menjadi momentum untuk mendorong partisipasi aktif dari pemuda dalam proses demokrasi, mulai dari pemilihan umum hingga pengawasan program-program pemerintah. Kesadaran ini sangat penting, mengingat masa depan daerah sangat bergantung pada kepemimpinan yang diambil saat ini.
Dari perspektif sosial, inisiatif kampanye yang membawa isu kesehatan dan perumahan sebagai tema utama dapat membangkitkan harapan baru di masyarakat. Jika kedua calon mampu memenuhi janji-janji mereka, maka ini akan menjadi langkah signifikan untuk membangun masyarakat yang lebih sejahtera.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, tatap muka yang dilakukan oleh tim pemenangan Suhaidi – Maliki mencerminkan upaya nyata untuk terhubung dengan masyarakat dan mendengarkan aspirasi mereka. Namun, keberhasilan pasangan calon tidak hanya ditentukan oleh dukungan saat pemilihan, tetapi juga seberapa jauh mereka dapat mengimplementasikan program-program yang dijanjikan setelah terpilih.
Masyarakat diharapkan dapat memilih dengan bijak, serta terlibat aktif dalam memastikan bahwa setiap janji dan program yang disampaikan dapat terealisasi. Dengan demikian, Pemilihan Kepala Daerah kali ini bukan hanya sekadar agenda politik, tetapi juga merupakan langkah menuju perubahan yang lebih baik bagi Kabupaten Gayo Lues.
Kegiatan kampanye terbatas ini berjalan dengan tertib dan selesai pada pukul 23.00 WIB. (tim).