TLii | ACEH | GAYO LUES – Pada Minggu, 6 Oktober 2024, tim pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gayo Lues, Suhaidi-Maliki (BERSAMA) nomor urut 02, menggelar tatap muka di Desa Gegarang, Kecamatan Blangjerango. Acara yang berlangsung di rumah salah satu warga, Amirin, dihadiri oleh Wakil Calon Bupati Gayo Lues H. Maliki, istrinya Asiah, tokoh politik, dan masyarakat setempat.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Ketua Partai Hanura, Ibrahim S.Hut, Ketua Partai Aceh Jafar alias Ame We, serta Iwan sebagai juru kampanye. Sekitar 60 orang menghadiri acara tersebut, yang juga diawasi oleh Panwaslih Kecamatan dan PPL Blangkejeren, dengan pengamanan dari personel Polsek Kutapanjang dan Pospol Blangjerango.
Dukungan Partai Aceh untuk Suhaidi-Maliki Dalam orasi politiknya, Jafar alias Ame We menyampaikan alasan dukungannya terhadap pasangan Suhaidi-Maliki, meskipun dirinya berasal dari Partai Aceh. Ia menjelaskan bahwa Partai Aceh secara otomatis mendukung Suhaidi-Maliki karena Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung Calon Gubernur Aceh yang diusung oleh koalisi yang sama.
“Gubernur yang kami dukung, Muzakir Manap, sebelumnya ditawarkan posisi menteri oleh Prabowo, tetapi beliau memilih tetap mengabdi kepada masyarakat Aceh. Muzakir kini kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Aceh dengan nomor urut 02, seperti Suhaidi-Maliki,” jelas Jafar dalam sambutannya.
Tantangan Keuangan Gayo Lues di Masa Depan Jafar juga mengingatkan bahwa Dana Otonomi Khusus (Otsus) dan Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) akan berakhir pada tahun 2027, yang diperkirakan akan mempengaruhi keuangan daerah. Dengan APBK sekitar Rp 800 miliar yang sebagian besar digunakan untuk pembayaran gaji PNS, pembangunan di Kabupaten Gayo Lues ke depan akan menghadapi tantangan besar. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk mendukung calon Gubernur Aceh Muzakir Manap, agar Otsus dan JKA dapat diperjuangkan kembali ke pemerintah pusat.
Acara yang dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran ini berlangsung hingga pukul 23.00 WIB, dengan ditutup oleh doa bersama.
Pasangan Suhaidi-Maliki terus bergerak untuk memperkuat dukungan di seluruh wilayah Gayo Lues menjelang Pilkada yang akan datang.
Kampanye Terus Digencarkan di Tingkat Desa
Tatap muka di Desa Gegarang ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan kampanye pasangan Suhaidi-Maliki di berbagai wilayah Gayo Lues. Pasangan calon dengan nomor urut 02 tersebut mengandalkan strategi pendekatan langsung kepada masyarakat, khususnya di desa-desa, untuk menyampaikan program dan visi mereka.
Dalam berbagai kesempatan, Suhaidi dan H. Maliki menekankan pentingnya keberlanjutan pembangunan di Gayo Lues dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan. Selain itu, mereka juga berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat di tingkat provinsi dan pusat, terutama terkait keberlanjutan Dana Otsus yang dinilai krusial bagi kesejahteraan masyarakat Aceh.
“Pasangan ini memiliki visi untuk meningkatkan pelayanan publik, memperkuat sektor ekonomi lokal, dan melanjutkan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Namun, tantangan terbesar ke depan adalah bagaimana memanfaatkan anggaran daerah yang terbatas ketika Dana Otsus berakhir,” kata Iwan, salah satu juru kampanye yang berbicara dalam acara tersebut.
Peningkatan Partisipasi Politik Masyarakat
Tatap muka yang dihadiri oleh tokoh-tokoh politik lokal dan masyarakat ini juga mencerminkan semakin tingginya partisipasi politik masyarakat di Kabupaten Gayo Lues. Kehadiran puluhan warga Desa Gegarang menjadi tanda bahwa masyarakat semakin peduli dengan masa depan daerah mereka, khususnya dalam menentukan pemimpin yang akan membawa perubahan.
Ketua Partai Hanura, Ibrahim S.Hut, menambahkan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk menciptakan ruang dialog antara kandidat dengan masyarakat. “Ini adalah kesempatan untuk mendengar langsung aspirasi warga dan memberikan penjelasan yang rinci tentang program kerja yang diusung oleh pasangan calon,” jelas Ibrahim.
Kampanye Suhaidi-Maliki diperkirakan akan terus intensif menjelang pemilihan, dengan agenda pertemuan di beberapa desa lain di wilayah Gayo Lues. Mereka berharap, melalui pendekatan langsung dan penyampaian program yang jelas, dapat meraih dukungan mayoritas masyarakat dalam Pilkada mendatang.
Dengan situasi politik yang kian dinamis di Aceh, dukungan dari Partai Aceh dan Hanura memberikan angin segar bagi pasangan Suhaidi-Maliki dalam persaingan politik menuju kursi kepemimpinan Kabupaten Gayo Lues.
Persaingan Semakin Ketat Menuju Pilkada
Dalam Pilkada Gayo Lues 2024, pasangan Suhaidi-Maliki bersaing ketat dengan calon-calon lain yang juga mengandalkan basis dukungan masyarakat di berbagai kecamatan. Meski demikian, dukungan dari berbagai partai politik besar di Aceh, seperti Partai Aceh dan PKB, memberikan mereka kepercayaan diri lebih untuk memenangkan pemilihan.
Seiring dengan semakin dekatnya hari pemilihan, isu-isu krusial seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan ekonomi, dan pengelolaan anggaran daerah menjadi topik utama dalam kampanye. Pasangan Suhaidi-Maliki berjanji untuk menghadapi tantangan tersebut dengan kebijakan yang pro-rakyat, serta menjaga keterbukaan dan transparansi dalam pemerintahan jika terpilih.
Dengan kampanye yang semakin gencar dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, pasangan nomor urut 02 ini optimis dapat meraih kemenangan dalam Pilkada Gayo Lues 2024. (Tim)