TLii | Aceh | Gayo Lues – Kejaksaan Negeri (Kejari) Gayo Lues menggelar kegiatan pasar murah dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H. Acara yang berlangsung di halaman Kantor Kejari Gayo Lues pada Selasa (25/3/2025) ini bertujuan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya Wakil Bupati Gayo Lues H. Maliki, S.E., M.Ap., Kepala Kejari Gayo Lues Heri Yulianto, S.H., M.H., serta para kepala seksi, pejabat lintas instansi, dan masyarakat Kecamatan Blangkejeren.
Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan rangkaian kegiatan seperti pembacaan ayat suci Al-Quran, doa bersama, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan Mars Korps Adhyaksa. Dalam sambutannya, Kepala Kejari Gayo Lues Heri Yulianto menegaskan bahwa pasar murah ini merupakan upaya untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. “Kami berharap pasar murah ini dapat membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Kejaksaan juga berperan aktif dalam mengendalikan inflasi daerah melalui pendampingan hukum,” ujar Heri Yulianto.
Berbagai bahan pokok yang dijual dalam pasar murah tersebut meliputi beras premium 10 kg seharga Rp90.000 per zak, minyak goreng 2 liter Rp32.000 per pcs, gula 2 kg Rp28.000 per bungkus, dan telur ayam Rp36.000 per papan. Untuk memastikan distribusi yang adil, pembelian dilakukan dengan sistem kupon sehingga setiap warga mendapatkan bagian secara merata.
Selain menjaga stabilitas harga, kegiatan ini diharapkan mendukung pemberdayaan UMKM dan ketersediaan stok pangan di Kabupaten Gayo Lues. Namun, sistem kupon yang diterapkan membutuhkan waktu dan pengawasan lebih agar penyaluran tepat sasaran.
Acara pasar murah ini berakhir pada pukul 12.00 WIB dalam suasana tertib dan aman. Kejari Gayo Lues menyatakan komitmen untuk terus memantau harga bahan pokok dan melaporkan perkembangannya secara berjenjang guna memastikan stabilitas harga di wilayah tersebut.
(kangJuna)