Syaukani Hasan Rais: Kepala Daerah Pertama yang Dipilih Langsung oleh Rakyat

STENLLY LADEE

- Redaksi

Selasa, 26 November 2024 - 22:22 WIB

20226 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii| Artikel- Sejarah baru dalam sistem demokrasi Indonesia tercatat pada tanggal 1 Juni 2005. Untuk pertama kalinya, rakyat Indonesia memilih kepala daerah mereka secara langsung. Pemilihan ini berlangsung di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dan menghasilkan terpilihnya Syaukani Hasan Rais sebagai Bupati Kutai Kartanegara.

Langkah ini menandai implementasi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang membuka jalan bagi pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara langsung. Sebelumnya, kepala daerah dipilih melalui mekanisme di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), yang dianggap kurang mencerminkan kehendak langsung masyarakat.

Dalam proses pemilihan ini, Syaukani Hasan Rais memenangkan hati rakyat melalui kampanye yang menekankan pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kutai Kartanegara. Tingkat partisipasi pemilih di daerah tersebut cukup tinggi, menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap mekanisme baru ini.

Baca Juga :  Rahmadsyah Putra, Tokoh Pemuda Pelopor UMKM, Bergabung dalam Komitmen Gen Z untuk Membangun Ekonomi Aceh

Pelaksanaan Pilkada langsung ini dianggap sebagai tonggak penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia. Mekanisme ini memberikan kesempatan lebih besar bagi masyarakat untuk terlibat aktif dalam menentukan pemimpin mereka. Tak hanya di Kutai Kartanegara, kebijakan ini kemudian diadopsi oleh seluruh daerah di Indonesia dalam berbagai pemilihan kepala daerah berikutnya.

Pengaruh Pilkada Langsung terhadap Demokrasi Lokal
Pilkada langsung memberikan dampak signifikan dalam memperkuat legitimasi pemerintahan daerah. Dengan melibatkan rakyat secara langsung, kepala daerah yang terpilih memiliki tanggung jawab besar untuk memenuhi janji-janji politiknya. Sistem ini juga membuka peluang kompetisi yang lebih adil bagi calon-calon independen atau dari partai politik kecil.

Namun, tantangan tetap ada. Pilkada langsung memerlukan biaya yang tidak sedikit, baik dari sisi pemerintah sebagai penyelenggara maupun dari sisi kandidat. Selain itu, praktik politik uang masih menjadi perhatian serius yang memerlukan penanganan tegas.

Baca Juga :  Hakam-Ayi Akan Memperkuat UMKM Berbasis Produk Lokal

Terlepas dari tantangan tersebut, momen terpilihnya Syaukani Hasan Rais sebagai bupati melalui Pilkada langsung menjadi simbol transformasi politik di Indonesia. Hingga kini, Pilkada langsung tetap menjadi salah satu bentuk partisipasi politik paling nyata yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia.

Sebagai pelopor dalam sejarah Pilkada langsung, Syaukani Hasan Rais tidak hanya mengukir sejarah bagi Kutai Kartanegara, tetapi juga bagi Indonesia secara keseluruhan. Semangat demokrasi yang tumbuh dari momen tersebut terus menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.

Pewarta : Stenlly Ladee

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Mahasiswa Gelar Aksi Tolak Dwi Fungsi TNI di DPR Aceh
Tujuh BPC HIPMI Aceh Dukung Mawardi Nur Maju sebagai Calon Ketua Umum
SAPA: Kehadiran SPBU Asing Bisa Tingkatkan Layanan dan Stabilkan BBM di Aceh
Setelah Diserang Surat Hoaks BPMA, Beredar Foto Makmun dan Fahrudin dengan Menteri Bahlil
Rommy Van Boy Serap Aspirasi Warga Sunggal dan Polonia, Infrastruktur dan Bansos Jadi Sorotan
Kuasa Hukum Drs. Sulaimi, M.Si Ajukan Banding Administratif ke Mendagri atas Pemberhentian sebagai Sekda Aceh Besar
Ketua Kelompok Tani Minta Ketua DPRA Jangan Asal Bicara Terkait Internal Pemerintah Aceh
Wagub Fadhlullah Serahkan SK Plt Sekda Aceh untuk Alhudri dan Lantik 47 Pejabat Fungsional

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 08:14 WIB

Polisi Selidiki Motif Pembakaran 204 Kios TPO di Tanjungbalai

Senin, 31 Maret 2025 - 21:33 WIB

Kapolres Tanjungbalai Sholat Idul Fitri Dan Open House Bersama Masyarakat

Senin, 31 Maret 2025 - 20:20 WIB

PENYERAHAN REMISI KHUSUS IDUL FITRI 1446H/ TAHUN 2025 LAPAS PEREMPUAN MEDAN

Senin, 31 Maret 2025 - 20:12 WIB

Idul Fitri 1446 H, Lapas Perempuan Medan Gelar Solat Ied Berjamaah Dengan Warga Binaan

Senin, 31 Maret 2025 - 19:43 WIB

PENUH HIKMAT, WARGA BINAAN LAPAS KELAS IIB PADANGSIDIMPUAN SHOLAT ID BERSAMA DENGAN PEGAWAI

Senin, 31 Maret 2025 - 19:36 WIB

BERKAH HARI RAYA IDUL FITRI 1446 H, 559 WARGA BINAAN LAPAS KELAS IIB PADANGSIDIMPUAN TERIMA REMISI KHUSUS

Senin, 31 Maret 2025 - 10:07 WIB

Personil Polres Pematangsiantar Amankan Ibadah Sholat Idul Fitri 2025

Senin, 31 Maret 2025 - 09:44 WIB

Kasat Lantas Pimpin Pengamanan Malam Takbiran Pawai Obor dan Kendaraan Sambut Idul Fitri 1446 H

Berita Terbaru