TLii|Sulawesi Tengah- Sulawesi Tengah mengalami hari tanpa hujan yang sangat pendek dengan durasi 1-5 hari hingga 10 Maret 2025.
Hasil evaluasi curah hujan pada dasarian pertama Maret menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah memiliki curah hujan menengah antara 51-150 mm.
Beberapa daerah seperti Banggai, Donggala, Parigi Moutong, Poso, dan Toli-Toli mencatat curah hujan sangat tinggi dalam rentang 201-300 mm. Evaluasi sifat hujan menunjukkan bahwa wilayah ini didominasi oleh sifat hujan atas normal dengan kisaran 151-200 persen.
“Pada dasarian II Maret 2025, peluang curah hujan di atas 50 mm diperkirakan mencapai 70-90 persen. Sebagian besar wilayah memiliki peluang curah hujan lebih dari 90 persen, dengan kemungkinan hujan di atas 100 mm berkisar 10-90 persen,” kata Prakirawan BMKG Sulawesi Tengah dalam rilis tertulisnya, Senin (10/3/2025).
Sebagian wilayah juga diprediksi mengalami curah hujan di atas 150 mm dengan probabilitas 10-50 persen. Namun, peluang hujan lebih dari 150 mm di sebagian besar wilayah masih di bawah 10 persen.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir dan tanah longsor akibat curah hujan tinggi yang dapat terjadi di beberapa daerah.
Pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan dapat mengambil langkah mitigasi guna mengurangi risiko bencana akibat intensitas hujan yang tinggi.