Foto Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak semasa hidupnya (Foto : Istimewa)
TIMELINES INEWS INVESTIGASI| INTERNASIONAL
Mekkah – Kesedihan masih menyelimuti Aceh. Kepergian Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak, Sekjen Partai Aceh sekaligus Ketua KONI Aceh, di Mekkah pada Rabu, 19 Maret 2025, menjadi duka mendalam bagi para sahabat, keluarga, dan rakyat Aceh.
Namun, di balik kehilangan ini, ada kehormatan besar yang mengiringi kepergiannya.
Bendahara Umum Laskar Panglima Nanggroe, Tgk H Muhammad Jaffar, menyampaikan bahwa jenazah Abu Razak rahimahullah akan disalatkan di Masjidil Haram setelah salat Subuh pada Kamis, 20 Maret 2025.
“InsyaAllah, jenazah teman, orang tua, dan saudara kita Kamaruddin bin Abu Bakar Johan (Abu Razak) akan disalatkan di Masjidil Haram setelah salat Subuh,” ujar Tgk Muhammad Jaffar.
Peristirahatan Seorang Pejuang di Tanah Suci
Masjidil Haram, tempat suci yang menjadi kiblat umat Islam, kini menjadi saksi penghormatan terakhir bagi seorang pejuang yang telah mengabdikan hidupnya untuk Aceh.
Bagi banyak orang, disalatkan di Masjidil Haram adalah sebuah kemuliaan, dan kepergian Abu Razak di tanah suci dianggap sebagai tanda husnul khatimah.
“Semoga Abu Razak rahimahullah dilapangkan kuburnya, diterima segala amal ibadahnya, diampuni dosa-dosanya, dan kembali kepada Allah SWT dengan hati yang selamat. InsyaAllah, amiin Allahumma amiin,” ujar Tgk Muhammad Jaffar dengan penuh haru.
Kenangan yang Tak Akan Pudar
Bagi rakyat Aceh, Abu Razak bukan hanya seorang politisi, tetapi juga simbol perjuangan dan persatuan.
Dari medan perang hingga meja perundingan, ia adalah sosok yang teguh memperjuangkan kepentingan Aceh. Kini, perjuangannya telah usai, tetapi jejak yang ia tinggalkan akan terus dikenang.
Aceh berduka, tetapi juga bersaksi bahwa Abu Razak pergi dengan kehormatan.
Selamat jalan, Abu Razak. Perjuanganmu abadi di hati rakyat Aceh.