Stabilitas Harga Jagung: Jadi Peluang Kekuasaan, pencitraan semata. Jemput Pilkada Serentak 2024 !!

REDAKSI

- Redaksi

Minggu, 28 April 2024 - 21:19 WIB

20230 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii l NTB l Dompu l www.timelinesinews.com-Nusa Tenggara Barat ( NTB ) merupakan wilayah penghasil/penyumbang jagung terbesar di Indonesia. Melihat potensi ini, maka sudah sewajarnya pengembangan sektor pertanian pada komoditas jagung oleh pemerintah provinsi hingga kabupaten/kota melalui kebijakannya perlu di atensi secara serius. Sebagai upaya dan langkah-langkah konkrit dalam mempercepat laju kesejahteraan masyarakat, sebagaimana misi utama hadirnya konsep otonomi daerah ( Provinsi, Kabupaten/Kota ).

Hari ini kondisi petani jagung di wilayah Nusa Tenggara Barat ( NTB ) wabil khususnya di Bima dan Dompu sungguh memprihatikan. Bagaimana tdk, dengan modal pinjaman di Bank yang begitu banyak, untuk biaya pra-tanam, juga perawatan, hingga panen, semua fase yang dilalui selalu membutuhkan anggaran, lalu pada akhirnya petani mendapatkan harga jagung yang sangat anjlok.

Aktivis sosial “Sudirman” memandang Pemerintah Provinsi dan Pemerintahan Kabupaten/Kota tidak serius dalam menyikapi persoalan yang terjadi sekarang, anjloknya harga jagung sengaja di mainkan oleh beberapa oknum pemerintah yang ada di provinsi NTB, bisa dilihat dari berbagai gerakan mahasiswa dan Masyarakat Yang menuntut anjloknya harga jagung sampai hari ini tidak mampu di tangani oleh pemerintah Provinsi dan Pemerintahan Kabupate Kota apalagi dalam suasana pilkada. Ujar Sudirman.

Baca Juga :  Kapolres Gayo Lues Kunjungi Lapas Blangkejeren: Tinjau Keamanan dan Titik Rawan

Lanjutnya. Tentu, kalau di kalkulasi keseluruhannya, sesungguhnya petani hari ini terancam. Lalu siapa yang akan bertanggung jawab atas kondisi yang di alami petani ? Tidak kah cukup teriakan di berbagai sudut daerah kemarin ? Apakah ia, harus menunggu korban jiwa baru terketuk nuraninya ?

Pada prinsipnya, pemda punya hak Vecto nan wewenang guna mengurus daerahnya dengan balutan legalitas konstitusi yang terang. Bilamana terjadi ketimpangan atas kondisi petani yang di cekik oleh pengusaha dengan menggarap jagung petani melalui harga yang murah, sungguh tak sulit dan itu sangat sederhana, yaitu cabut izin operasinya, Sebab daerah punya otoritas melebihi pengusaha.

Baca Juga :  Satlantas Polresta Banda Aceh Laksanakan Operasi Zebra Seulawah 2023 Patroli Hunting System

Tapi itu, tak pernah dilakukan untuk perbaikan nasib petani. Beberapa media massa, online hingga cetak yang merilis soal stabilitas harga jagung yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat, melalui Bapanas sampai sekarang belum terbukti di lapangan atau subtansi yang jelas. Ironisnya, kepala daerah hingga wakil ( Kekuasaan NTB ) menjadikannya ajang untuk berlomba-lomba mengklaim diri di media guna promosi diri dalam menjemput kontestasi Pilkada Serentak tahun 2024.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Marlina Muzakir Tinjau Harga Kebutuhan Pokok Menjelang Idul Fitri di Pasar Al-Mahirah
Kunker ke Pidie, Wagub Fadhlullah Tinjau Jalan Gampong dan Serahkan Sajadah ke Masjid   
Wakil Gubernur Minta Pengurus Kadin Aceh Dukung Perpanjangan Dana Otsus 
Desa Uteunkot berikan Santunan kepada anak yatim serta piatu
Kalapas Narkotika Samarinda Hadiri Pemberian Remisi Nyepi dan Idul Fitri Secara Serentak oleh Menteri Hukum dan HAM Secara Daring
35 Sopir Bus Tes Urine di Terminal Banda Aceh, Ini Hasilnya
Penuh Kebahagian Dibulan Penuh Berkah, Warga Binaan Lapas Pancur Batu Terima Remisi Khusus
Jelang Idul Fitri 1446 H, Lapas Padangsidimpuan Gelar Razia Gabungan Bersama TNI- POLRI

Berita Terkait

Sabtu, 29 Maret 2025 - 02:32 WIB

Marlina Muzakir Tinjau Harga Kebutuhan Pokok Menjelang Idul Fitri di Pasar Al-Mahirah

Sabtu, 29 Maret 2025 - 02:27 WIB

Kunker ke Pidie, Wagub Fadhlullah Tinjau Jalan Gampong dan Serahkan Sajadah ke Masjid   

Sabtu, 29 Maret 2025 - 02:19 WIB

Wakil Gubernur Minta Pengurus Kadin Aceh Dukung Perpanjangan Dana Otsus 

Sabtu, 29 Maret 2025 - 00:51 WIB

Desa Uteunkot berikan Santunan kepada anak yatim serta piatu

Sabtu, 29 Maret 2025 - 00:47 WIB

Kalapas Narkotika Samarinda Hadiri Pemberian Remisi Nyepi dan Idul Fitri Secara Serentak oleh Menteri Hukum dan HAM Secara Daring

Sabtu, 29 Maret 2025 - 00:34 WIB

Penuh Kebahagian Dibulan Penuh Berkah, Warga Binaan Lapas Pancur Batu Terima Remisi Khusus

Sabtu, 29 Maret 2025 - 00:06 WIB

Jelang Idul Fitri 1446 H, Lapas Padangsidimpuan Gelar Razia Gabungan Bersama TNI- POLRI

Jumat, 28 Maret 2025 - 23:50 WIB

Kakanwil Ditjenpas NTB dan Jajaran Lakukan Safari Ramadhan Ke Lapas Kelas IIB Selong

Berita Terbaru