TIMELINE INEWS | Aceh Utara, Massa Pendemo Petani Krueng Pasee Sesalkan Pejabat Bupati Aceh Utara Tidak Berhadir menemui massa, Senin, 04/08/2023.
Ratusan Massa Pendemo Tergabung dalam Aliansi Petani Menggugat Geruduk Kantor Bupati Aceh Utara guna menyampaikan aspirasi tuntutan penyelesaian Bendungan Krueng Pase, Senin,(04/08)
Diketahui Bendungan Krueng Pase terletak dilingkungan delapan Kecamatan Matang Kuli, Tanah Luas, Nibong, Meurah Mulia, Samudera, Syamtalira Bayu, Tanah Pasir dan Syamtalira Aron dan satu kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe.
Rombongan massa yang berasal dari Delapan kecamatan di Aceh Utara dan satu kecamatan kota Lhokseumawe itu, bergegas ke halaman kantor Bupati Aceh Utara, Senin,(04/08) guna menyampaikan aspirasi tuntutan kepada orang nomor satu di kabupaten Aceh Utara.
Terlihat dilokasi orasi tuntutan secara bergantian untuk menyelesaikan pembangunan Krueng Pase yang bertempat di lokasi utama Kecamatan Nibong dan Meurah Mulia.
Kedatangan rombongan pendemo di halaman kantor Bupati Aceh Utara Landing, Lhoksukon dikawal ketat dengan pihak kepolisian resor Aceh Utara, Satpol PP/ Wh dan cenderung berjalan kondusif.
Namun harapan tidak sesuai kenyataan hasrat ingin bertemu pihak PJ Bupati tidak kunjung menemui massa terlihat yang berhadir Ir Risawan Bentara Asisten II Setdakab Aceh Utara ditengah kerumunan massa namun demikian massa menolak dan menuntut kehadiran PJ Bupati Aceh Utara.
Hingga massa demonstran membubarkan diri sekitar pukul 12.35 Wib Senin,(04/09) PJ Bupati Aceh Utara belum diketahui secara pasti penyebab tidks berhadir ditengah kerumunan massa demonstran.
Koordinator Aksi Misbahuddin Ilyas saat diwawancarai oleh wartawan media ini, Senin, (04/09) sekitar pukul 11.30 Wib mengatakan kekecewaan terhadap Penjabat Bupati Aceh Utara Drs.Dr. Mahyuzar, M.Si yang tidak menemui massa untuk mendatangi petisi.
” Kami Petani Krueng Pasee Menggugat telah hadir ke depan kantor bupati Aceh Utara untuk melayangkan petisi percepatan pembangunan bendungan namun kedatangan kami tidak disambut oleh pak PJ Bupati ” Ujar Misbahuddin Ilyas saat sesi jumpa pers, Senin (04/09)
” Kami juga mengundang bapak Jokowi untuk datang meninjau bahkan mengunjungi bendungan Krueng Pase kare kami masyarakat sangat berharap bendungan itu cepat selesai ” Lanjutnya.
Misbahuddin mengatakan Sumber Daya Alam Masyarakat Aceh Utara sangat besar memberikan Sumbangsih Ke Pusat seperti Minyak Bumi dan Gas Pembangunan Bendungan Krueng Pase tidak sebanding dengan SDA yang diberikan.
Ia meminta pemerintah Aceh Utara sebagai perpanjangan tangan kepemerintahan provinsi Aceh hingga Pusat untuk segera merampungkan bendungan Krueng Pase yang mangkrak sejak tiga tahun terakhir agar masyarakat petani tidak kekeringan air untuk pengairan ke sawah sebagai mata pencaharian utama.
“Kami meminta pemerintah pusat Kementrian PupR untuk tidak bermain main dalam mengelola proyek karena kami sudah tidak sanggup lagi menahan lapar selama 3 tahun lamanya” Tegas Korlap Aksi
Dan ia meminta kepada pemerintah untuk memberikan kompensasi terhadap masyarakat yang terdampak kekeringan akibat mangkraknya proyek bendungan Krueng Pase.
Misbahuddin menekankan akan melakukan aksi lanjutan di Kantor Balai Wilayah Sungai Sumatra 1 Banda Aceh.
“Jika persoalan ini tidak selesai maka kita akan lakukan aksi lanjutan di depan Kantor Balai Sumatra Wilayah 1 Banda Aceh’ Tutup nya
(Rasyid)
Penulis : Irfan Rasyid
Sumber Berita : Ceritawarga.com