Seni Multikultural Mewarnai Ujian Praktek Seni SMA 1 Pamsel

STENLLY LADEE

- Redaksi

Sabtu, 16 Maret 2024 - 14:38 WIB

201,411 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tarian Torompio siswa-siswi SMA 1 Pamsel, Sabtu 16/03/24. FOTO Stenlly

Tarian Torompio siswa-siswi SMA 1 Pamsel, Sabtu 16/03/24. FOTO Stenlly

Tlii|POSO SULTENG- Gelaran ujian praktek SMA Negeri 1 Pamona Selatan menjadi momentum tak terlupakan bagi siswa-siswi dalam mengekspresikan keberagaman budaya Indonesia. Tidak hanya menari dengan ciri khas daerah setempat, namun peserta ujian juga menampilkan keberanian dalam merangkai kebudayaan dari berbagai daerah di Tanah Air dari tarian Bali, Toraja hingga Batak. 

“Pada ujian praktek seni tersebut, para siswa tidak hanya dituntut untuk memahami dan menampilkan pagelaran seni, tetapi juga menunjukkan pemahaman mendalam terhadap budaya majemuk di Indonesia. Hal ini menegaskan bahwa mereka memiliki pemahaman yang kuat terhadap keberagaman budaya Indonesia, meskipun penari tidak selalu berasal dari suku dari asal tarian yang di bawakan siswa yang bersangkutan” Jelas kepala sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Pamona Selatan I Made Suata, Sabtu, (16/03/2024)

Made mejelaskan Keterlibatan siswa dari berbagai latar belakang etnis menunjukkan semangat kebersamaan yang tidak hanya terpaku pada kesukuan, tetapi juga bersifat nasional. Semua siswa diberi kesempatan untuk mempelajari budaya daerah lain, yang kemudian diwujudkan dalam kreativitas tarian mereka. Ini menunjukkan betapa pentingnya peran guru seni dalam menginspirasi siswa untuk menjelajahi dan menghargai keberagaman budaya Indonesia.

 

Kendati demikian, I Made mengatakan terdapat tantangan terkait fasilitas dan perlengkapan dalam pelaksanaan ujian Seni Budaya ini. Sekolah mungkin belum memiliki fasilitas musik tradisional yang lengkap, namun hal ini tidak menghambat semangat para siswa untuk tetap berpartisipasi. Guru-guru seni dan semua sisiwa yang terlibat berperan penting dalam memfasilitasi kegiatan tersebut dengan mengimbangi kekurangan fasilitas dengan kreativitas dan semangat yang tinggi dengan menyediakan alat musik seni tradisional dari luar sekolah.

Baca Juga :  DPRD Kota Palu Gelar Rapat Paripurna Bahas Pemberhentian dan Pengesahan Wali Kota

“Kegiatan ini bukan hanya menjadi pengalaman ujian semata, tetapi juga sebuah perjalanan memahami dan menghargai keberagaman budaya Indonesia. Proses belajar yang melibatkan siswa dalam praktek seni tidak hanya terjadi dalam ujian, tetapi juga sepanjang kegiatan pembelajaran. Interaksi antara guru dan siswa menjadi kunci penting dalam memperkuat pemahaman dan pengalaman seni budaya yang mendalam” ungkapnya.

Lebih jauh dirinya mejelaskan, ujian praktek seni ini tidak hanya menjadi kenangan indah bagi 164 siswa-siswi kelas XII yang terlibat mengikuti Ujian Praktek Seni , tetapi juga menjadi fondasi yang kuat dalam memahami dan merayakan keberagaman budaya Indonesia.

“Semoga dari kesempatan ini, akan lahir generasi yang lebih mendalami seni budaya, bahkan mungkin menjadi pelopor dalam pengembangan dan eksplorasi budaya daerah yang lebih luas” pungkasnya.

Selain itu, dalam kegiatan Mewarnai Ujian Praktek Seni SMA 1 Pamsel Tarian Kahas dari Toraja juga menjadi sorotan utama Gerakan-gerakan yang elegan dan maknawi dari tarian ini memberikan gambaran mendalam akan kekayaan budaya Toraja yang kaya akan sejarah dan tradisi.

Selain itu bahkan tak pernah absen tarian Torompio. Tarian Torompio adalah tarian tradisional yang berasal dari suku Pamona di wilayah Poso, Sulawesi Tengah, Indonesia. Tarian ini merupakan bagian integral dari budaya dan tradisi masyarakat Pamona. Torompio biasanya ditampilkan dalam berbagai acara adat, upacara, atau perayaan penting sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur, ungkapan syukur, atau untuk merayakan momen-momen istimewa dalam kehidupan masyarakat Pamona.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Lantik 12 Kepala Daerah Sulawesi Tengah di Istana Negara

Dalam pertunjukannya, Torompio ditampilkan dengan gerakan yang enerjik, seringkali disertai dengan irama musik yang khas serta kostum yang memukau. Gerakan dalam tarian ini menggambarkan keindahan alam, kehidupan sehari-hari, atau peristiwa penting dalam sejarah dan budaya suku Pamona. Tarian Torompio juga sering diiringi dengan musik tradisional Pamona seperti alat musik gendang atau gong.

Tidak hanya tarian, namun penampilan musik juga menjadi bagian tak terpisahkan dari acara ini. Penampilan band dan vokal group menghibur penonton dengan harmoni musik yang memukau. Bahkan, beberapa solois berhasil menarik perhatian dengan penampilan yang menggetarkan jiwa.

Acara ini bukan hanya sekadar hiburan semata ujian praktek seni siswa siswi kelas XII SMAN 1 Pamsel, tetapi juga menjadi momen penting untuk memperkuat dan memelihara keberagaman budaya Indonesia. Dengan menampilkan seni budaya dari berbagai daerah, kita bisa merasakan kekayaan dan keindahan yang dimiliki bangsa ini.

Melalui pantauan langsung dari lapangan, kami melihat betapa antusiasnya siswa SMAN 1 Pamsel dalam merayakan dan mengapresiasi seni budaya Indonesia.

Pewarta : Stenlly Ladee

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pertanyakan Dana Pinjaman Rp80 Miliar untuk RSUD yang Belum Rampung. Empat LSM di Poso Akan Gelar Aksi Damai.
Artis Biduan Palopo Guncang Pasir Putih di Malam Pembukaan Pasar Malam “Pesta Panen Durian Rakyat Pamona Selatan”
Polsek Mori Atas Tangkap Dua Pelaku Pembunuhan di Mori Utara
“Pesta Panen Raya Durian! Pasar Malam Pamona Selatan Hadir dengan Hiburan, Lomba, dan Doorprize Menarik!”
Banjir Melanda Dusun Bahulu Desa Pasir Putih, Puluhan Rumah Terenda
Sulawesi Tengah Alami Hari Tanpa Hujan Pendek, Waspada Curah Hujan Tinggi
Kanwil Kemenkum Sulteng Dorong Optimalisasi JDIH di Daerah
Gubernur Sulteng Tekankan RPJMD sebagai Solusi Nyata bagi Pembangunan Daerah

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 18:12 WIB

Dukung Pembinaan Kemandirian Warga Binaan, Disnaker Kota Samarinda Lakukan Monitoring LPK G-Lasusda Lapas Narkotika Samarinda

Selasa, 22 April 2025 - 18:01 WIB

Terima Bantuan Buku dari Perpustakaan Daerah, Daftar Buku Perpustakaan Lapas Pancur Batu Bertambah

Selasa, 22 April 2025 - 16:34 WIB

Kapolres Pematangsiantar Silaturahmi ke Kantor Kejari,Perkuat Sinergitas

Selasa, 22 April 2025 - 16:29 WIB

Polres Dairi Salurkan Bantuan untuk Korban Angin Puting Beliung di Siempat Nempu Hulu

Selasa, 22 April 2025 - 16:08 WIB

Stand Kanwil Ditjenpas Aceh Pukau Pengunjung IPPAFest 2025, Karya Warga Binaan Curi Perhatian

Selasa, 22 April 2025 - 16:01 WIB

Warga Binaan Tampilkan Karya Terbaik di Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPAFest)

Selasa, 22 April 2025 - 14:38 WIB

Warga Binaan Pamerkan Karya dan Kreativitas Terbaik dalam Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPAFest)

Selasa, 22 April 2025 - 14:18 WIB

Pidie Jaya Mantapkan Langkah Menuju MTQ Aceh 2025: Kapolres dan Forkopimda Hadiri Seleksi Peserta Daerah

Berita Terbaru

PEMATANG SIANTAR

Kapolres Pematangsiantar Silaturahmi ke Kantor Kejari,Perkuat Sinergitas

Selasa, 22 Apr 2025 - 16:34 WIB

Exit mobile version