Seminar Halal Gathering Wadah Ilmu, Silaturahmi, dan Peluang Bisnis Islami di bulan ramadhan

DIKI ANAYA

- Redaksi

Minggu, 9 Maret 2025 - 15:47 WIB

2072 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii | ACEH | Lhoksemawe Lembaga Dakwah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Malikussaleh (LDF BKM Al-Kaustsar) sukses menyelenggarakan SEMINAR HALAL GATHERING pada Jum’at, 7 Maret 2025 dengan tema “Bulan Ramadhan Tetap Bercuan, Affiliate Produk Halal Aja”. Seminar ini berlangsung di aula lantai 1 FEB dan bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mengenai pentingnya produk halal dalam kehidupan serta bagaimana produk halal dapat menjadi peluang besar bagi ummat muslim dalam mencapai keberkahan dunia dan akhirat.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis, bapak Zulkifli,S.H.,M.H, dan pembina BKM Al-Kaustsar, bapak Dr.Ghazali Syamni, S.E., M.SC, serta perwakilan beberapa himpunan mahasiswa yang antusias mengikuti seminar. Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an sebagai pengingat bahwa dalam setiap aspek kehidupan, kita harus senantiasa berpegang teguh pada nilai-nilai Islam.

Dalam sesi sambutan oleh wakil dekan III Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, beliau menyampaikan, “Sebaiknya kita menggunakan produk dalam negeri yang sudah terjamin halal dan kalau bisa ikut serta dalam program afiliasi yang dijalankan oleh HNI, karena sudah banyak orang-orang yang terbukti sukses dalam bisnis tersebut”. Beliau juga menjelaskan bahwa produk HNI sangat beragam, mulai dari produk kosmetik, obat-obatan, hingga kebutuhan sehari-hari yang semuanya telah bersertifikat halal.

Dalam seminar ini, produk yang diperkenalkan dan diperlihatkan hanya produk dari HNI (Herbal Network International). Produk HNI menjadi contoh bagaimana bisnis halal dapat dikembangkan dengan konsep syariah tanpa mengabaikan kualitas dan kebutuhan pasar. HNI dikenal sebagai perusahaan yang berkomitmen menghadirkan produk-produk halal berbasis herbal dan alami yang tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi masyarakat. Selain itu, HNI juga memiliki sistem bisnis berbasis syariah yang memberikan peluang usaha bagi umat Muslim untuk berkembang secara ekonomi tanpa meninggalkan prinsip-prinsip syariah.

Baca Juga :  Pengurus KONI Kecamatan STM Hilir Dilantik, Siap Menampilkan Atlit Yang Bertalenta

Selain membahas produk HNI, seminar ini juga membahas bagaimana UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dapat berkolaborasi dengan produk HNI untuk menciptakan sinergi bisnis halal yang lebih luas. Dalam upaya mendukung perkembangan ekonomi berbasis halal, beberapa produk dari UMKM yang telah memenuhi standar halal dipertimbangkan untuk dijadikan mitra kerja sama dengan HNI. Bahkan saat ini sesuai tema yang di angkat HNI memberikan kesempatan bagi yang ingin menjual produk HNI tanpa harus stok produk terlebih dahulu yaitu menjadi Affiliator produk HNI dengan cukup mendaftarkan diri menjadi member HNI sudah bisa mengeshare produk dan nantinya komisi akan didapatkan secara lagsung.

Salah satu poin penting yang disampaikan oleh pemateri pertama, ibu Desria Mayang Sari LDED,SLC dalam seminar ini adalah “bahwa menjadi seorang pebisnis Muslim bukan hanya soal mencari keuntungan duniawi, tetapi juga tentang bagaimana bisnis tersebut dapat membawa manfaat dan keberkahan bagi kehidupan di akhirat”.

Dan ada juga pesan motivasi yang disampaikan pemateri kedua oleh ibu Nurul Aulia, S.T., LDED. Sewaktu beliau masih menjadi mahasiswa, beliau dulu merupakan Ketua LDK Al-kautsar periode 2002-2004 yang sekarang sukses menjalani bisnis HNI dari Takengon, Aceh tengah, beliau menekankan pentingnya berorganisasi untuk membangun networking, bahkan sebagai mahasiswa harus aktif di perkuliahan dan berorganisasi karena yang demikian sangat membantu dimasa yang akan datang, dimana di organisasi kita belajar softskill yang tidak diajarkan di perkuliahan, adapun pesan yang disampaikan oleh beliau selaku pemateri kedua yaitu “Pengalaman saya di LDK dulu membuat saya seperti saat ini, banyak sebenarnya organisasi tinggal kita pilah dimana kita mau berproses”, “Bahkan sekarang saya sukses di bisnis bersama HNI ini berawal dari teman organisasi yang mengajak saya, jadi mari mahasiswa aktif juga dalam organisasi selain belkuliah” tuturnya.

Baca Juga :  Irwansyah Pimpin Rapat Paripurna, Pelantikan Walikota Banda Aceh

Oleh karena itu, membangun usaha dengan konsep halal bukan hanya sekadar pilihan, tetapi juga merupakan tanggung jawab bagi setiap Muslim. Dengan adanya program Affiliate ini setiap orang dapat berkontribusi dalam upaya penggunaan produk yang berafiliasi islam, dengan sehingga dengan begitu masyarakat memiliki lebih banyak pilihan untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan produk yang berkualitas dan terjamin kehalalanya.

Setelah sesi pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan diskusi interaktif, di mana peserta diberikan kesempatan untuk bertanya kepada para narasumber mengenai strategi membangun bisnis halal, tantangan dalam mempertahankan kehalalan produk, serta bagaimana cara menjadi Affiliator produk HNI. Diskusi ini semakin memperkaya wawasan para peserta dan memberikan motivasi mahasiswa yang hadir untuk menjadi Affiliator produk HNI.

Sebagai penutup, acara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh saudari Husnul Khafifah, agar ilmu yang diperoleh dari seminar ini dapat bermanfaat dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum peserta meninggalkan ruangan, sesi foto bersama diadakan sebagai bentuk dokumentasi dan kenang-kenangan bagi seluruh peserta, panitia, dan narasumber yang telah berkontribusi dalam acara ini. Foto-foto ini diharapkan dapat menjadi simbol komitmen Lembaga Dakwah Fakultas Ekonomi BKM Al-Kautsar untuk mengenalkan produk halal dan mengembangkan bisnis yang berlandaskan prinsip Islam. (Diki)

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kepala Desa Ulun Tanoh dan Masyarakat Kuta Panjang Sambut TIM Safari Ramadhan Pemkab Gayo Lues
Gubernur Sulteng Tekankan RPJMD sebagai Solusi Nyata bagi Pembangunan Daerah
Kanwil Kemenkum Sulteng Tekankan Pentingnya Perlindungan Hak Cipta di Hari Musik Nasiona
Gedung Polda Banten Kebakaran, 6 Unit Damkar Dikerahkan
Perpustakaan di Lapas Perempuan Medan Menjadi Sahabat Warga Binaan
Lapas Perempuan Medan Sosialisasi Tuberculosis (TB) Kepada WBP Penyakit Rentan
Polda Aceh Pastikan Penanganan Kasus Pengeroyokan di Bener Meriah Dilakukan secara Profesional
Pangdam IM : Sasaran TMMD 123 Kodam IM Harus Dirasakan Langsung Masyarakat

Berita Terkait

Minggu, 9 Maret 2025 - 21:43 WIB

Perpustakaan di Lapas Perempuan Medan Menjadi Sahabat Warga Binaan

Minggu, 9 Maret 2025 - 13:41 WIB

Senam Pagi Massal Digelar, Dalam Rangka HUT Ke-26 Kabupaten Toba

Sabtu, 8 Maret 2025 - 22:41 WIB

Sambut HUT ke- 26 Kabupaten Toba, Diawali Jalan Santai ke Puncak Gunung Dolok Tolong

Sabtu, 8 Maret 2025 - 19:59 WIB

Rapat Luar Biasa Anggota Koperasi Lapas 1 Medan Fokus pada Peningkatan Kesejahteraan Pegawai

Sabtu, 8 Maret 2025 - 17:49 WIB

GP Al Washliyah Tanjungbalai Desak Pertamina Region 1 Sumut Hentikan Solar Subsidi Ke SPBB,SPDN Dan APMS

Sabtu, 8 Maret 2025 - 09:43 WIB

Jumat Berkah, Rutan Kelas I Medan Berbagi Takjil

Sabtu, 8 Maret 2025 - 09:07 WIB

Safari Ramadhan, Kalapas Pancur Batu Tribowo Dampingi Kakanwil Ditjenpas Sumut Yudi Suseno Monev ke Lapas Rantauprapat

Sabtu, 8 Maret 2025 - 08:55 WIB

Lapas Pancur Batu Ikuti Kegiatan Pendampingan Pelaporan Kinerja Bidang Pengamanan Dan Intelijen Secara Virtual

Berita Terbaru

Kebakaran melanda Gedung Polda Banten di Kota Serang pada Minggu malam (9/3/2025). Petugas pemadam kebakaran dikerahkan

BANTEN

Gedung Polda Banten Kebakaran, 6 Unit Damkar Dikerahkan

Minggu, 9 Mar 2025 - 23:47 WIB