TLii|POSO Sulteng- Dalam upaya mencegah pengaruh negatif seperti radikalisme, bullying, narkoba, dan kekerasan seksual di kalangan pelajar, Satgas III Preventif Operasi Madago Raya mengadakan kegiatan edukasi di SMP Negeri 3 Poso Pesisir, Desa Pinedapa, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso. Kegiatan ini diikuti oleh 139 peserta yang terdiri dari 112 siswa, 20 guru, serta sejumlah anggota Satgas, termasuk Pasi Min Satgas III Preventif dan Dantim Alfa 2.
Pasimin Satgas III Preventif, Ipda Erik G. Saragih, menyampaikan bahwa kegiatan pada Selasa (12/11/2024) ini mencakup materi mengenai Wawasan Kebangsaan dan Ideologi Pancasila, Stop Bullying, serta Bahaya Narkoba dan Kekerasan Seksual.
“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme di kalangan siswa serta memperkuat nilai-nilai kebangsaan sebagai landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelas Ipda Erik.
Acara dibuka dengan pemaparan tentang pentingnya wawasan kebangsaan dan penerapan Ideologi Pancasila, yang diharapkan dapat memperkokoh cinta tanah air dan kesetiaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu, pentingnya menjaga lingkungan bebas dari bullying dan ancaman bahaya narkoba serta kekerasan seksual turut menjadi fokus utama.
“Kegiatan ini adalah langkah preventif dalam menjaga generasi muda dari pengaruh ideologi yang berpotensi melanggar hukum serta membentuk karakter siswa agar terhindar dari pengaruh yang mengganggu keamanan dan ketertiban di sekolah,” tambahnya.
Kepala SMP Negeri 3 Poso Pesisir, Asri Indra Ria Campu, mengapresiasi Satgas III Preventif Ops Madago Raya atas upaya mereka dalam memberikan edukasi kepada siswa.
“Kami sangat mengapresiasi langkah ini. Edukasi yang diberikan sangat bermanfaat untuk menjaga keharmonisan dan keamanan di lingkungan sekolah,” ujar Asri.
Ia berharap kegiatan serupa terus dilaksanakan sebagai upaya membentuk generasi muda yang berintegritas dan bertanggung jawab. “Semoga wawasan kebangsaan ini menjadi landasan kuat bagi para siswa dalam menghadapi tantangan masa depan,” pungkasnya.