Timelinesinews.com.Meureudu, Pidie Jaya – Pemerintah Gampong Rhing Mancang, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, menunjukkan kepedulian terhadap anak yatim dengan membagikan baju baru senilai Rp300.000 per anak melalui anggaran Pendapatan Asli Desa (PAD). Kegiatan santunan tersebut digelar pada Kamis, 27 Maret 2025, dihadiri oleh sejumlah pejabat setempat dan tokoh masyarakat, sebagai bentuk persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Acara yang dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Keuchik Gampong Rhing Mancang, Muhammad, ini turut dihadiri mantan Keuchik Ilyas, Sekretaris Desa Fandi Irawan, serta Tgk M. Yunus selaku Imam Gampong. Program santunan ini menyasar 14 anak yatim di wilayah tersebut, dengan total anggaran mencapai Rp.4,2 juta dari PAD Desa.
Dukungan untuk Anak Yatim dan Semangat Kebersamaan
Dalam sambutannya, Muhammad menekankan pentingnya memberikan perhatian khusus kepada anak yatim, terutama menjelang momen bahagia seperti Idul Fitri. “Ini adalah wujud kepedulian kita sebagai keluarga besar Gampong Rhing Mancang. Dengan bantuan ini, kami berharap anak-anak yatim bisa merayakan Lebaran dengan penuh kebahagiaan, sama seperti anak-anak lainnya,” ujarnya.
Mantan Keuchik Ilyas, yang turut hadir, menyambut baik inisiatif ini. “Program seperti ini harus menjadi tradisi yang terus dilanjutkan. Kepedulian terhadap anak yatim bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga kolektif,” kata Ilyas. Sementara itu, Tgk M. Yunus menambahkan bahwa kegiatan ini selaras dengan nilai-nilai agama yang mengajarkan untuk menyantuni kaum dhuafa. “Membahagiakan anak yatim adalah bagian dari ibadah sosial yang sangat mulia,” ucapnya.
Mekanisme Penyaluran dan Transparansi
Sekretaris Desa Fandi Irawan menjelaskan, baju tersebut di beli di sejumlah toko pakaian terpercaya di wilayah Meureudu. “Prosesnya dibuat sederhana agar mudah diakses oleh penerima. Kami juga memastikan transparansi penggunaan anggaran desa untuk program ini,” jelas Fandi.
Para orang tua/wali anak yatim yang hadir menyampaikan apresiasi atas bantuan tersebut. “Ini sangat membantu kami. Selama ini, membeli baju baru untuk anak seringkali terasa berat, apalagi di tengah harga kebutuhan yang terus naik,” tutur salah satu wali anak yatim.
Komitmen Berkelanjutan
Muhammad menegaskan, program santunan ini merupakan bagian dari prioritas penggunaan PAD Desa untuk kesejahteraan masyarakat. “Ke depan, kami berkomitmen memperluas bantuan serupa, termasuk untuk bidang pendidikan dan kesehatan, sesuai dengan kemampuan anggaran,” pungkasnya.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Tgk M. Yunus, mengiringi harapan agar para penerima manfaat dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh syukur. Langkah Gampong Rhing Mancang ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam mengoptimalkan anggaran desa untuk program sosial yang berdampak langsung pada masyarakat.
Editor zulkarnaini