Tlii| SULTENG-Desa Bo’e, Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso, menjadi saksi dari kisah inspiratif yang melibatkan para anak-anak pekerja pelansir buah durian. Di lereng pegunungan yang subur dengan durian montong, mereka menunjukkan keberanian dan ketekunan dalam mencari penghasilan.
Meskipun masih duduk di bangku sekolah, anak-anak ini tidak gentar menghadapi tantangan mencari uang sendiri. Mereka menerima bayaran seribu rupiah per kilogram atas setiap buah durian yang berhasil mereka turunkan dari kebun hingga tempat penjemputan oleh mobil truk.
Dengan semangat yang luar biasa, mereka mampu memikul rata-rata 20 kilogram durian per sekali pikul. Dalam rentang waktu dari jam 2 siang hingga jam 5 sore, mereka berhasil menurunkan hingga 120 kilogram durian. Ini artinya, dalam beberapa jam saja, mereka berhasil mengumpulkan uang sebesar 120 ribu rupiah.
Prestasi mereka dalam menghadapi tantangan ekonomi yang besar dengan usaha kerasnya patut diacungi jempol. Meskipun kondisi yang mereka hadapi mungkin berat, semangat dan dedikasi mereka patut diapresiasi oleh kita semua.
Kepada para anak-anak pekerja pelansir buah durian, teruslah semangat! Semoga kegigihan kalian mendapat berkah dari semesta dan membawa terang bagi masa depan yang lebih cerah. Amin.
Pewarta : Stenlly Ladee