TIMELINES,INEWS
oleh: Amanda Simba X²
Di Sore hari,di sebuah jembatan yang berada di tepi sungai,ada dua orang yang bersahabatan yang sedang duduk bersama yang bernama Tia dan Iren,mereka pun duduk di tepi batu-batu an yang ada ditepi sungai itu.Mereka dikelilingi batu-batuan itu dan orang-orang yang sedang duduk di tepi batu-batu an itu juga.
Suasana yang begitu sejuk membuat mereka merasa kan dingin,mereka pun bepindah duduk di pondok kecil yang berada ada di dekat tepi jembatan itu.Mereka ber dua sering sekali ke sini untuk menceritakan keluh kesah mereka,kesedihan mereka,kesenangan mereka,mereka ber dua sedih dan senang selalu ingat mendatangkan tempat ini.Karena di sini lah mereka bisa meluapakan perasaan mereka yang sedang mereka rasa kan saat itu.
Tapi diakhir bulan mei mereka harus ber pisah karena Tia harus pergi untuk menuntut ilmu ya.
“Kita masih bisa kan kesini bareng-bareng lagi?,Ngobrol bareng?,Nangis bareng?, Ketawa bareng lagi?”Kata Iren menyampaikan ke Tia.
“Masih dong Iren,Tapi saat ini kita ngobrol,nangis,ketawa ya lewat hp dulu yaa,Tia sekolah disana dulu ya,nanti kita ngobrol,nangis, ketawa sama-sama lagi ya,ga lewat hp lagi”Ujar Tia menjawab Iren sembari sedikit bersedih.
“Ayolah Tia,Sekolah di sini saja aku tidak ada teman lagi selain kamu,aku harus sama siapa kalo kamu pergi Tia?”Ucap Iren sambil menangisi teman nya itu.
“Tunggu aku pulang yaa Iren,Pasti kamu orang yang pertama kali aku datangin,tunggu aku disini yaa Iren”jawab Tia sambil memeluk dan mengusap air mata Iren
Tiba-tiba ada seseorang berteriak memanggil mereka berdua,menegur karena hari tidak terasa ingin menjelang malam.
“Ayo kita pulang,Kamu menginap dirumah aku saja ya hari ini,untuk terakhir kali ya,nanti aku izin ke mama kamu,kalo kamu menginap dirumah ku”Ucap Iren sambil merayu Tia untuk ingin menginap dirumah ya.
“Hmm,Bingung aku nanti aku kena marah mama aku,dan aku juga tidak enak sama keluarga mu udah dua hari aku tidur dirumah mu,aku pulang saja hari ini ya ren?”ucap Tia sambil panik
“Pliss Pliss,Terakhir ini saja,besok kamu udah pergi,aku mau menghabiskan waktu bersama mu di hari ini,nanti aku bilang mama kamu kalo kamu menginap disini untuk terakhir kali ya”sahut Iren yang merayu-rayu Tia.
“Yaudah deh, Terakhir kali ya,nanti izin in aku ke mama yaa,biar mama percaya”Ucap Tia.
“Asik asik,Siapp Tiaa kuu,aku akan mengizinkan mu kepada mama mu”jawab Iren sambil bergembira.
Tak terasa mereka menghabiskan waktu 15 menit untuk mengobrol ini,Hari sudah menjelang sangat malam.
“Ayoo Tia,Kita pulang”Ucap Iren,sambil bergegas ke motor.
“Ehh iyaa,Nanti kita ke magriban sampe rumah ni”jawab Tia,Sambil menaiki motor.
Mereka pun pulang,Dan Tertawa-tawa di atas motor dan satu sama lain mereka menanyakan bagaimana jika kita berpisah dan tak akan ber jumpa lagi kata Iren,Pasti ber jumpa,doain aku di sana ya semoga cepet bisa ke sini lagi,tunggu aku ya Tia menjawabi Iren,pasti aku tunggu,bakal kangen sama Tia yang selalu kemana-mana berdua kata Iren sambil berhenti tertawa.Tak terasa mereka sudah sampai di rumah Iren,Iren pun membuka pagar rumah ya,dan Iren berkata kepada Tia,Kamu duluan aja masuk kerumah,Tidak apa-apa aku menunggumu Saja Iren,Tia pun menjawab Iren.
“Krek,Aduhh sobek kerudung aku Tiaa”Ucap Iren sambil berkaca-kaca mata ya,ingin menangis.
“Kenapa-kenapa Iren,Kok bisa Iren,kamu tidak hati-hati pasti,lain kali hati-hati ya Iren”tanya nya .
“Hmm, Bagaimana ini Tia,ini kerudung kakak aku,aku harus bilang apa”Ucap Iren Sambil menangis.
“Udah udah,Nanti aku bantu ngomong sama kakak kamu ya ren”jawab Tia sambil memeluk Iren.
Saat itu pun,Mereka bergegas ke kamar menuju kakak Iren,untuk memberi tahu kerudung kakak ya Iren sobek karena tidak tersengajaan Iren,Tapi Iren sangat takut dimarahi kakak ya,Tia pun membujuk ya untuk jujur saja,dari pada kakak ya tahu dengan sendiri ya.
“K-kak,Iren minta maaf ya”Ucap Iren sambil panik.
“Eh eh, Tiba-tiba sekali dek?,Kenapa dek?”tanya kakak Iren.
“Iren tidak sengaja, menyobek kerudung kakak”Ucap Tia sambil panik.
“Aduhh,Kira kakak kenapa Tia,gapapa dek kakak seneng kamu jujur,lain kali suruh Iren ya”sahut Kakak Iren sambil tertawa kecil,sambil mengelus rambut Iren dan Tia.
“Jadi kakak,Tidak marah?”tanya Tia dan Iren,Dengan gembira.
“Tidak dong,Bagus harus jujur terus ya kalian ber dua”sahut kakak Iren.
Dengan perasaan yang penuh gembira,Tia,kakak Iren,dan Iren saling tertawa gembira,kann bagus kalo adek-adek kakak jujur,iyaa kak makasi ya tidak marah kepada kami,iya adik-adik kecil ku,lebih baik kalian mandi sanaa,biar seger dan fress.
“Gih mandi,Iren dan Tia gantian”Ucap kakak Iren.
“Siapp kakak”Saut Tia dan Iren bersama an.
“Aku duluan aku duluan,mereka saling berebutan untuk mandi duluan,gantian gantian kakak marah ni,yaudah Tia mandi duluan aja,kamu aja duluan Ren,Haduhh ber dua ini, pantesan temenan ya”Ucap kakak ya Iren sambil geleng-geleng kepala ya.
Di jembatan dan di tepi sungai itu lah, Lebih tepat ya di batu-batu an itu tempat sahabat ini meluapkan semua masalah ya,keluh kesah ya,dan segala kesenangan mereka selalu di sana,Mereka ber dua,ber harap selalu bersama dan Tidak bakal di jauhi dengan jarak.
Tamat.
Simpang Rimba 26 juli 2024