Foto dokumentasi istimewa sang penulis saat berkunjung
TIMELINES INEWS
Oleh: Nala Rahmatal Azza DLI Babel
Belitung Timur -Kepulauan Bangka Belitung mencatat sejarah sebagai lokasi berdirinya Rumah Literasi Mangrove pertama di Indonesia. Inovasi literasi berbasis lingkungan ini berlokasi di Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, tepatnya di depan MTS Muhammadiyah (sebelumnya SD Muhammadiyah Gantong).
Pada 22 April 2025, Nala Rahmatal Azza, perwakilan Regional Director Duta Literasi Digital Indonesia sekaligus Duta Literasi Indonesia delegasi Bangka Belitung, melakukan kunjungan ke Rumah Literasi Mangrove. Dalam kunjungan tersebut, Nala disambut oleh Yulia Herlina, atau yang akrab disapa Bu Elin, seorang tenaga pendidik di MTS Muhammadiyah sekaligus pengelola rumah literasi tersebut.
“Semoga anak-anak dan masyarakat saat ini bisa lebih sadar terhadap pentingnya literasi, sehingga Rumah Literasi Mangrove ini bisa menjadi tempat untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya literasi, terutama literasi lingkungan,” ujar Bu Elin.
Rumah Literasi Mangrove merupakan hasil kolaborasi antara Muhammadiyah dan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM). Tempat ini dirancang sebagai sarana pembelajaran inklusif yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga dan mencintai ekosistem mangrove di wilayah pesisir.
Desain ruangan yang rapi dan instagramable menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Selain itu, rumah literasi ini juga terbuka untuk sekolah-sekolah sekitar yang ingin memanfaatkan fasilitasnya sebagai ruang belajar, sosialisasi, maupun penyelenggaraan workshop.
Meskipun koleksi bukunya masih terbatas karena kendala anggaran, pihak pengelola terus berinovasi. Salah satunya dengan menghadirkan akses e-book melalui sistem pemindaian (scan) yang bisa digunakan langsung dari ponsel pengunjung.
Rumah Literasi Mangrove hadir tidak hanya sebagai ruang baca, namun juga sebagai pusat edukasi lingkungan yang menginspirasi gerakan literasi berkelanjutan. Ditengah-tengah melihat-lihat sekeliling Perpusda Nala juga mengungkapkan pesan serta harapan nya.
“Saya sangat termotivasi dengan di adakannya Rumah Literasi Mangrove yang terus menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan bagi masyarakat tentang pentingnya konservasi mangrove dalam lingkungan. saya juga berharap dapat melihat lebih banyak kegiatan dan program yang di lakukan oleh Rumah Literasi Mangrove di masa depan agar bisa terus menjadi pusat edukasi dan penelitian ekosistem mangrove dalam upaya pelestarian lingkungan”. Kata Nala Selasa siang.
Belitung Timur 22 April 2025