TIMELINES INEWS | ACEH TAMIANG
Karang Baru. Ferdiansyah putra Bin Miswanto. remaja berumur 14 Tahun di temukan meninggal dunia dalam keadaan leher tergantung di sebatang pohon langsat. jum’at (29/09/2923). Pukul 14.00 Wib .
Berdasarkan informasi di TKP bahwa korban ferdiansyah putra Bin Miswan to meninggal karena bunuh diri yaitu Gantung diri dengan menggunakan seutas tali Sembuyung (kulit pohon waru) di sebuah pohon Langsat yang terdapat di kebun milik Sdr Iin yang terletak di Dsn Pipa Desa Alur Sela las.Kec. Karang Baru. kab. Aceh Tamiang.
Dari keterangan orang tua Korban Sdr Miswanto bahwa ia beserta istrinya Susiana yang pertama mengetahui kejadian tersebut tetapi mereka tidak mengetahui apa penyebab anaknya Firmansyah tersebut melakukan hal bodoh yaitu bunuh diri.karena setau mereke korban tidak mempunyai ma salah apa apa dan juga mereka selaku orang tua tidak ada melihat kejangga lan terhadap diri anaknya tersebut.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muham mad Yanis. SIK.MH melalui Kapolsek Karang Baru Iptu Surya Dharma Sop yan. SH saat di temui membenarkan ada nya kejadian Bunuh diri yang dila kukan oleh korban ferdiansyah Putra tersebut tetapi penyebab bunuh diri tersebut masih kami dalami sebut Surya Dharma.
Kami telah mengintrogasi beberapa saksi dan juga orang tua korban dan dari hasil intrograsi di ketahui bahwa
Pada hari Jumat tanggal 29 Septem ber 2023 sekira pukul 11.00 wib, almar hum pergi sendiri ke kebun milik sdr iin menanggini dengan tujuan mengan tikan orang tua Saksi Miswanto nya yang sudah dari shubuh menjaga kebun.
Karena korban sudah sampai di kebun dan juga karena masih ada pekerjaan lain Sdr Miswanto lalu pulang keru mah Sesampainya dirumah sdr Miswa nto memasak gula aren dan kemudian sekira pukul 13.00 wib Sdr Miswanto beserta istrinya an. Susiana, 39 Tahun pergi kembali ke kebun. Sesampainya dikebun Sdr Miswanto beserta istrinya masih berbincang dengan almarhum anaknya Firmansyah yang kebetulan saat itu sedang menjaga kebun.
Namun sekira pukul 14.00 wib ketika saksi dan Istrinya hendak pulang, me reka melihat almarhum sudah tergan tung di pohon langsat dengan posisi leher terikat tali sembuyung (kulit pohon waru) dengan jarak/ketinggian almarhum dari tanah kurang lebih 3 meter.
Setelah melihat almarhum tergantung saksi menjerit dan meminta bantuan kepada sdr.iin yang kebetulan saat itu berada di sekitar kebun, dan oleh sdr. iin kemudian meminta pertolongan ke pada Masyarakat lainya untuk menu runkan almarhum.
Orang tua Korban Sdr Miswanto lalu menurunkan jenazah korban dan ke mudian bersama sama masyarakat membawa korban ke rumahnya yang berjarak sekira 500 M dari TKP.
Berdasarkan hasil olah TKP dan Peme riksaan terhadap tubuh kasar korban oleh Team Inafis Polres aceh Tamiang tidak ditemukan adanya unsur kekera san pada tubuh korban dan pada tu buh korban terdapat unsur/ciri-ciri bu nuh diri dgn cara gantung diri salah satu nya yaitu adanya air seni dan kotoran pada dubur dan kemaluan korban yang keluar dan menempel pada celana dalam korban.
Oleh karena hal tersebut Kapolsek Surat Dharma menambahkan bahwa
Pihak keluarga Menerima dengan Ikhlas atas kematian anaknya (almar hum) yang kuat dugaan merupakan perbuatan Bunuh diri dengan cara gantung diri.
Selain dari pada itu terhadap jenazah anaknya Pihak Keluarga juga tidak mau dilakukan Upaya Visum dan Otopsi Sebut Surya Dharma.
Sumber: Tribratanews polres Atam. com