Ratusan Masa Pendemo Gerakan Petani Krueng Pase Menggugat ini yang disampaikan Mahasiswa..!

admin

- Redaksi

Senin, 4 September 2023 - 15:28 WIB

20614 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIMELINE INEWS | ACEH UTARA Ratusan Masa Pendemo Gerakan Petani Krueng Pase Menggugat yang terdiri dari Petani dan elemen masyarakat serta mahasiswa yang mengikuti Aksi Gerakan Petani Menggugat, Geruduk Kantor Bupati Aceh Utara minta penyelesaian Bendungan Krueng Pase Senin, 04/08/2023.

Masa Pendemo ikut menyuarakan Petani Menggugat Geruduk Kantor Bupati Aceh Utara guna menyampaikan aspirasi tuntutan penyelesaian Bendungan Krueng Pase, Senin, (04/08)

Diketahui Bendungan Krueng Pase terletak dilingkungan delapan Kecamatan Matang Kuli, Tanah Luas, Nibong, Meurah Mulia, Samudera, Syamtalira Bayu, Tanah Pasir dan Syamtalira Aron dan satu kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe.

Baca Juga :  Serap Keluhan Masyarakat Melalui Jum'at Curhat, Anggota DPR RI Apresiasi Kapolres Aceh Timur

Amatan wartawan massa datang ke lokasi halaman kantor Bupati Aceh Utara, Landing Lhoksukon sekitar pukul 10.30 wib.

Terlihat dilokasi orasi tuntutan secara bergantian untuk menyelesaikan pembangunan Krueng Pase yang bertempat di lokasi utama Kecamatan Nibong dan Meurah Mulia.

Selain menyampaikan tuntutan mereka melalui orasi ada juga massa membawa selebaran spanduk yang bertuliskan ” 3 Tahun tidak Bersawah” ” Gerakan Petani Krueng Pase Menggugat”

Baca Juga :  LSM Garang Nilai Polres Aceh Tamiang Sukses Ciptakan Pilkada Damai 2024

Afwandi selaku Ketua Umum Mahasiswa Paguyuban Kecamatan Tanah Luas (IMATA) mewakilan Mahasiswa, di dalam orasinya menyampaikan ” Pemerintah Daerah Agar memberikan kompensasi pengganti kerugian kepada Petani yang terdampak di 9 kecamatan,” ujarnya.

“Kemudian pelelangan proyek bendungan Krueng Pase secara profesional, disebabkan keterlambatan pembangunan Bendungan tersebut para petani mengalami kerugian besar, lanjutnya.

“Seakan-akan Pemerintah Daerah tutup Telinga akan jeritan dan tangisan masyarakat desa,” Tutupnya.

(Rasyid)

Facebook Comments Box

Penulis : Irfan Rasyid

Berita Terkait

Tim Gabungan Timbang Berat Emas di Pasaran, Ini Hasilnya
YARA Aceh Gelar Pendidikan Paralegal, Membuka Akses Keadilan untuk Masyarakat Kecil
Peringati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61, Lapas Banda Aceh Gelar Bakti Sosial di Dayah Nurul Huda
Kanwil Ditjenpas Aceh Tebar Kepedulian Lewat Bakti Sosial di Dayah Nurul Huda
Kontes Burung Berkicau Nasional DiAceh
Pangdam IM: Sarjana Penggerak Pembangunan Harus Siap Jadi Agen Perubahan Bangsa
Kasus Bunuh Diri Diharapkan Tak Terjadi Lagi, Ini Kata Irwansyah
Sempat Kabur ke Medan, Pelaku Pembunuhan Santri Berhasil Ditangkap

Berita Terkait

Senin, 14 April 2025 - 22:17 WIB

Lapas Perempuan Kelas IIA Medan Jadi Lokasi Uji Petik Pemeriksaan Laporan Keuangan Kemenkumham Tahun 2024

Senin, 14 April 2025 - 21:41 WIB

DARI LAPAK NASI GORENG DI CIBALIUNG KE HARVARD UNIVERSITY

Senin, 14 April 2025 - 21:25 WIB

Lolos Jalur Prestasi ke Presiden University, Shafira Putri Buktikan Dampak Nyata Program Duta Inisiatif Indonesia

Senin, 14 April 2025 - 20:47 WIB

Tim Gabungan Timbang Berat Emas di Pasaran, Ini Hasilnya

Senin, 14 April 2025 - 20:35 WIB

YARA Aceh Gelar Pendidikan Paralegal, Membuka Akses Keadilan untuk Masyarakat Kecil

Senin, 14 April 2025 - 18:41 WIB

Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61, Lapas Perempuan Medan Berikan Bantuan Sosial Kepada Masyarakat

Senin, 14 April 2025 - 18:00 WIB

Semarak Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Kalapas Narkotika Samarinda dan Jajaran Ditjenpas Kaltim Gelar Bakti Sosial di Panti Asuhan

Senin, 14 April 2025 - 17:44 WIB

Kanwil Ditjenpas Aceh Tebar Kepedulian Lewat Bakti Sosial di Dayah Nurul Huda

Berita Terbaru

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

DARI LAPAK NASI GORENG DI CIBALIUNG KE HARVARD UNIVERSITY

Senin, 14 Apr 2025 - 21:41 WIB

Exit mobile version