TLII>>Banda Aceh, Rabu (20/3/2024) – Sebanyak 250 imigran asal Myanmar dari etnis Rohingya telah dipulangkan ke Kamp Cox Bazar di Bangladesh. Anggi Wicaksono, Ketua Tim Kerja Bidang Detensi Imigrasi dan Deportasi, Ditjen Imigrasi Indonesia, mengungkapkan hal ini dalam sebuah Forum Group Discussion (FGD) yang berlangsung di sebuah hotel di Banda Aceh pada Rabu kemarin.
Menurut Anggi, sepanjang tahun 2021, sebanyak 99 orang imigran Rohingya dipulangkan, diikuti oleh 58 orang pada tahun 2022, dan 93 orang pada tahun 2023. Dia menekankan bahwa keputusan untuk pulang tersebut adalah sukarela dari para imigran tersebut.
Namun, Anggi juga menyoroti ketidakseimbangan antara jumlah pulangan dengan kedatangan baru imigran Rohingya di Indonesia. Dia menjelaskan bahwa sementara Indonesia tidak memiliki kewajiban untuk menampung imigran Rohingya, prinsip kemanusiaan tetap dijunjung tinggi.
Perpres no 125 tahun 2016, tentang pengungsi luar negeri, menjadi pedoman dalam penanganan pengungsi di Indonesia. Anggi mengingatkan bahwa situasi saat ini dapat menyebabkan imigran Rohingya tersebar di seluruh Indonesia, mengancam keamanan dan ketertiban.
Dalam upaya mengatasi hal ini, Anggi menyoroti perlunya membatasi pergerakan imigran Rohingya di tempat penampungan, sehingga mereka tidak bisa keluar. Dia juga menegaskan bahwa penampungan tidak boleh memberikan kenyamanan berlebihan, untuk mencegah kemungkinan kedatangan imigran baru karena alasan tersebut.