TIMELINES INEWS>> Aceh Besar, 03/2/2024 – Semangat pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pemberdayaan pemuda di Aceh semakin meningkat dengan bergabungnya Rahmadsyah Putra yang kerap dipanggil Bro Rahmad, tokoh pemuda pelopor UMKM, dalam komitmen membangun ekonomi daerah. Dalam pertemuan strategis yang melibatkan pemimpin daerah, perwakilan Generasi Z (Gen Z), dan pelaku UMKM, Bro Rahmad menyatakan dukungannya untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Bro Rahmad, yang telah menciptakan jejak suksesnya di dunia kewirausahaan sejak usia muda, diakui sebagai salah satu tokoh pemuda pelopor UMKM di Aceh. Keahliannya dalam berinovasi dan mengelola bisnis telah menginspirasi banyak generasi muda untuk mengejar mimpi dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah.
Dalam pernyataannya, Bro Rahmad menyuarakan pentingnya peran pemuda dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi. “Pemuda memiliki peran strategis dalam menggerakkan roda ekonomi. Dengan semangat berwirausaha, kita dapat menciptakan peluang baru dan meningkatkan daya saing Aceh di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.
Bro Rahmad juga menyoroti kebutuhan akan pembinaan dan pelatihan bagi para pelaku UMKM agar dapat bersaing di pasar yang semakin kompleks. Dukungannya terhadap program-program pemberdayaan pemuda dan pelaku UMKM mencerminkan komitmennya dalam mendukung perkembangan ekosistem kewirausahaan di Aceh.
Pemimpin daerah, dalam menyambut kehadiran Bro Rahmad, mengapresiasi peran positifnya dalam memotivasi generasi muda. Mereka berharap bahwa keberadaan Bro Rahmad sebagai tokoh pemuda pelopor UMKM akan membawa dampak positif dan semangat baru dalam menggerakkan ekonomi daerah.
Dengan tambahan dukungan dari Bro Rahmad, komitmen bersama untuk mengembangkan UMKM dan memberdayakan pemuda di Aceh semakin kokoh. Bersama-sama, pemerintah, Gen Z, pelaku UMKM, dan tokoh pemuda berkomitmen untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong inovasi guna mewujudkan ekonomi Aceh yang lebih tangguh dan inklusif.