TIMELINES,INEWS
( Opini)
Ifana Alfiyani
Nim: 2414401042 kelas 1B
(Mahasiswi Dlll keperawatan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang )
Perawat adalah salah satu profesi yang sangat penting dalam sistem kesehatan di seluruh dunia. Mereka bertanggung jawab untuk memberikan perawatan medis dan dukungan emosional kepada pasien, serta memastikan bahwa mereka mendapatkan pengobatan yang tepat. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak perawat memilih untuk bekerja di luar negeri. Mengapa demikian?1. Kurangnya Kesempatan Kerja untuk Perawat di Indonesia / Negara Asal Lainnya
Salah satu alasan utama untuk menjadi perawat di luar negeri adalah kurangnya kesempatan kerja di dalam negeri, termasuk d. Banyak perawat merasa sulit untuk menemukan pekerjaan di rumah sakit atau klinik karena persaingan yang ketat dengan rekan-rekan mereka yang memiliki kualifikasi yang sama. Selain itu, beberapa negara juga mengalami kekurangan perawat, sehingga mereka mencari pekerja dari negara lain untuk mengisi kekosongan tersebut.
Hal ini membuka peluang bagi perawat yang ingin mencari pengalaman di luar negeri.2. Gaji Perawat Lebih Tinggi di Negara MajuSelain itu, bekerja di luar negeri juga dapat memberikan peluang untuk memperoleh penghasilan yang lebih besar. Gaji perawat di beberapa negara, seperti Amerika Serikat dan Inggris, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan gaji yang diterima di dalam negeri. Dengan mengambil keuntungan dari perbedaan ini, perawat dapat menghasilkan uang lebih banyak dan memperbaiki kondisi keuangan mereka.3.
Mendapatkan Pengalaman Kerja Taraf GlobalTidak hanya itu, bekerja di luar negeri juga dapat memberikan pengalaman kerja global yang lebih beragam dan berharga. Kamu dapat mengalami sistem kesehatan yang berbeda, serta belajar tentang praktik medis yang berbeda dari yang kamu pelajari di dalam negeri. Hal ini dapat membantu kamu meningkatkan keterampilanmu sebagai perawat dan memberikan keuntungan dalam karirmu di masa depan.
Lulusan keperawatan memiliki prospek kerja yang sangat baik di luar negeri, terutama di negara-negara yang mengalami kekurangan tenaga perawat. Beberapa negara yang populer bagi perawat asing termasuk Amerika Serikat, Kanada, Australia, Inggris, dan beberapa negara di Timur Tengah
Prospek Kerja1. Amerika Serikat: Perawat dengan lisensi NCLEX (National Council Licensure Examination) bisa bekerja di berbagai rumah sakit dan klinik dengan peluang karier yang baik. Kebutuhan akan perawat di AS sangat tinggi, terutama di daerah pedesaan dan fasilitas kesehatan tertentu.
2. Kanada: Kanada juga memiliki permintaan yang tinggi untuk perawat. Untuk bekerja di Kanada, perawat harus mendapatkan lisensi melalui ujian seperti NCLEX atau Canadian Registered Nurse Examination (CRNE).
3. Australia: Australia menawarkan program visa yang memudahkan perawat untuk bekerja di negara ini. Sistem kesehatan Australia sangat maju dan memberikan banyak kesempatan bagi perawat untuk mengembangkan karier.
4. Inggris: Dengan adanya Brexit, Inggris semakin membuka peluang bagi perawat internasional. Perawat di Inggris harus terdaftar di Nursing and Midwifery Council (NMC).
5. Timur Tengah: Negara-negara seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar menawarkan gaji yang kompetitif dan fasilitas kerja yang baik untuk perawat asing.
GajiGaji perawat di luar negeri bervariasi tergantung negara dan pengalaman. Berikut perkiraan gaji tahunan:
1. Amerika Serikat: $60,000 – $100,000 per tahun (sekitar 900 juta – 1,5 miliar rupiah).
2. Kanada: CAD 60,000 – CAD 90,000 per tahun (sekitar 700 juta – 1,1 miliar rupiah).
3. Australia: AUD 70,000 – AUD 95,000 per tahun (sekitar 700 juta – 950 juta rupiah).
4. Inggris: £25,000 – £40,000 per tahun (sekitar 500 juta – 800 juta rupiah)
.5. Timur Tengah: $40,000 – $70,000 per tahun (sekitar 600 juta – 1 miliar rupiah), dengan tambahan fasilitas seperti akomodasi dan transportasi.
Persyaratan dan TantanganUntuk bekerja di luar negeri, perawat perlu memenuhi beberapa persyaratan seperti: Lisensi Keperawatan: Ujian lisensi negara tujuan, seperti NCLEX (AS), CRNE (Kanada), atau NMC (Inggris).Kemampuan Bahasa: Tes bahasa seperti IELTS atau TOEFL sering kali diperlukan.
Pengalaman Kerja: Banyak negara yang mensyaratkan pengalaman kerja minimal 1-2 tahun.Tantangan lain bisa berupa adaptasi budaya, persyaratan visa, dan proses sertifikasi yang memakan waktu. Namun, dengan persiapan yang matang, peluang kerja di luar negeri sangat menjanjikan bagi lulusan keperawatan.
