Masyura, salah satu persetan JKN di BPJS Kesehatan Cabang Langsa. Foto (ist).
TIMELINES INEWS | LANGSA
Langsa – Persalinan merupakan salah satu proses yang harus dilalui oleh setiap ibu yang mengandung. Proses ini selalu ditunggu-tunggu karena akan menemui buah hati yang merupakan anugerah sekaligus titipan dari Tuhan.
Namun, satu hal yang lebih penting dari itu. Memiliki jaminan kesehatan menjadi solusi paling tepat bagi seorang ibu hamil yang akan menjalani proses melahirkan, melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelanggar Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, kecemasan mengenai biaya persalinan dapat teratasi.
Menjadi peserta Program JKN menjadi berkah bagi Masyura (27) seorang warga dari Desa Telaga Tujuh, Kota Langsa. Ia harus menjalani operasi caesar tatkala usia kehamilannya lebih dari Hari Perkiraan Lahir (HPL) yang dimana merupakan kondisi kesehatan ibu dan janin yang memerlukan tindakan medis segera.
“Sampai dengan HPL tidak ada tanda-tanda untuk melahirkan. Rasa khawatir akan keselamatan buah hati membuat pikiran saya jadi kacau. Ditemani oleh keluarga, saya dibawa ke bidan. Dari hasil pemeriksaan bidan memutuskan untuk dibawa ke rumah sakit,” ucap Masyura, pada Selasa (24/12/2024).
Dengan menggunakan kapal dari pulau tempat dirinya berada, Masyura ditemani oleh keluarga beserta bidan dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Meutia Kota Langsa. Dengan berbekal terdaftar sebagai peserta Program JKN, dirinya melewati proses administrasi dengan mudah serta tidak membutuhkan waktu yang lama. Masyura mengaku merasa nyaman dengan pelayanan yang ia terima.
“Alhamdulillah, operasi caesar berjalan lancar tanpa kendala, baik ibu maupun bayinya dalam kondisi selamat dan sehat. Petugas medisnya, baik perawat, bidan maupun dokter semuanya melayani saya dengan ramah dan senyuman. Tidak ada proses administrasi yang berbelit-belit, tidak ada dibeda-bedakan pelayanan sebagai pasien peserta JKN,” kata Masyura.
Masyura menyampaikan juga bahwa ia sangat merasa tertolong dengan adanya Program JKN selama masa kehamilannya hingga setelah persalinan. Apalagi ia melakukan persalinan dengan cara operasi yang menurutnya pasti akan mengeluarkan biaya yang sangat besar apabila harus mengeluarkan dana dari kantong pribadi. Sebagai seseorang yang tinggal disebuah pulau tersendiri di Kota Langsa membuatnya sangat beruntung telah terdaftar sebagai peserta Program JKN.
“Saya sempat khawatir saat tau akan dilakukan operasi untuk kehamilan kedua saya ini karena pada saat kehamilan pertama saya lahiran secara normal. Saya langsung memikirkan sebanyak apa biaya yang akan dikeluarkan untuk melakukan operasi ini. Namun dengan adanya JKN Segala biaya baik tindakan operasi, perawatan dan obat-obatan ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan melalui Program JKN tanpa ada biaya tambahan sepeser pun. Bahkan untuk pemeriksaan saat kehamilan juga tidak perlu mengeluarkan biaya apapun,” ungkap Masyura.
Tak henti-hentinya ia mengucapkan syukur dan terima kasih kepada pemerintah yang telah mendaftarkannya pada Program JKN. Masyura mengapresiasi pelaksanaan Program JKN di Kota Langsa yang menurutnya sudah berjalan dengan sangat baik. Terlebih manfaat yang dia rasakan sangat luar biasa.
“Saya berterima kasih kepada BPJS Kesehatan dan RSU Cut Meutia Kota Langsa yang telah memberikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh masyarakat. Saya juga berterima kasih sudah ditanggung jaminan kesehatannya dan mendapat pelayanan yang tidak dibeda bedakan karena bagi kami masyarakat kecil kesehatan itu sangat mahal, dengan adanya program ini kami merasa sangat terbantu dan manfaatnya dapat langsung kami rasakan,” sebutnya.
“Bahkan pelayanan yang saya terima mulai dari kehamilan sampai persalinan sangatlah baik. Harapannya, BPJS Kesehatan dapat terus meningkatkan pelayanan yang sudah sangat baik ini agar lebih banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari Program JKN,” pungkas Masyura.