TLii|SUMUT|SIANTAR|
Polsek Siantar Martoba, Polres Pematangsiantar melalui personil piket Pawas, SPKT dan Unit Reskrim menyelesaikan perkara dugaan tindak pidana pelecehan seksual anak dibawah umur dengan problem solving, pada hari Jumat 21 Maret 2025.
Perkara dugaan pelecehan seksual tersebut terjadi di Jalan Patuan Nagari Kelurahan Sukadame Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar pada hari Jumat 14 Maret 2025 malam sekira pukul 21.00 Wib.
Awalnya pihak 1 berinisial MYH (14) warga Kelurahan Martimbang Kecamatan Siantar Selatan Kota Pematangsiantar selaku korban hendak membeli jajanan di Toko Barokah yang merupakan milik pihak II berinisial ZS (60) warga Jalan Perak Kelurahan Baru Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar selaku pelaku yang terletak di Jalan Patuan Nagari Kelurahan Sukadame Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar.
Selanjutnya pada saat mengembalikan sisa uang jajanan, pihak II ZS dengan sengaja mencuil buah dada sebelah kiri Pihak 1 menggunakan jari tangan kanannya sebanyak satu kali 1. Setelah itu Pihak P1 meninggalkan Toko Barokah milik Pihak II dan melaporkan kejadian tersebut kepada orangtuanya.
Merasa keberatan pada hari pada hari Jumat 21 Maret 2025 melaporkan ke Polsek Siantar Utara. Lalu piket Pawas, SPKT dan Unit Reskrim melakukan mediasi terhadap kedua belah pihak yang hasilnya kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan serta Pihak II tidak melakukan Penuntutan Hukum atas apa yang dialaminya.
Adanya perdamaian yang dituangkan dalam Surat Pernyataan bermaterai maka piket Pawas, SPKT dan Unit Reskrim Polsek Siantar Utara menyelesaikan perkara dugaan tindak pidana pelecehan seksual anak dibawah umur dengan problem solving.
“Kedua belah pihak sudah membuat surat pernyataan perdamaian sehingga perkara dugaan tindak pidana pelecehan seksual tersebut diselesaikan dengan problem solving,” Kata Kapolsek Siantar Utara AKP Jahrona Sinaga SH.
Sumber Humas Polres Siantar