TLii >> Pandeglang – Kepolisian Resort (Polres) Pandeglang menyembelih sebanyak 50 ekor hewan kurban yang terdiri dari Sapi, Kerbau dan Kambing dalam rangka merayakan hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah. Penyembelihan hewan kurban tersebut dilakukan di halaman belakang Mapolres Pandeglang. Senin,17/6/2024.
Kapolres Pandeglang, AKBP Oki Bagus Setiadji menyampaikan, sebanyak 50 ekor hewan kurban di sembelih untuk dibagikan kepada para anggota dan masyarakat sekitar polres dalam rangka merayakan hari Raya Idul Adha tahun ini.
Kata dia, sebelum disembelih, hewan kurban dari para Pejabat Utama (PJU) Polres dan Polsek jajaran terlebih dahulu diserahkan kepada panitia kurban yang selanjutnya akan dipotong serta dibagikan pada yang berhak.
Selain di Mapolres Pandeglang, penyembelihan hewan kurban juga dilakukan di polsek jajaran dan pondok pesantren yang sudah menerima hewan hewan kurban dari Polres Pandeglang.
“Hari ini kami melaksanakan penyembelihan hewan kurban sebanyak 50 ekor yang terdiri dari 4 ekor sapi, 1 ekor kerbau dan 45 kambing. Selain disini ada juga hewan kurban yang kami distribusikan ke beberapa pondok pesantren salafi di sekitar Polres Pandeglang,” katanya disela-sela kegiatan.
Rencananya, daging hewan kurban tersebut akan didistribusikan ke 700 warga dan anggota Polres Pandeglang yang sudah mendapatkan kupon daging hewan kurban.
“Untuk kurban sapi yang ada di Polres Pandeglang kami bagikan ke RT/RW kemudian pondok-pondok yang berdekatan serta keluarga besar Polres Pandeglang juga. Masyarakat yang ingin mendapatkan daging kurban itu nanti ada kupon yang dibagikan oleh panitia ke masyarakat,” jelasnya.
Dirinya sangat menekankan pada panitia hewan kurban untuk menyembelih hewan kurban sesuai dengan syariat agama dan mendistribusikan daging hewan kurban pada masyarakat yang benar-benar tepat.
“Kami sangat bersyukur tahun ini kami banyak mendapatkan hewan kurban yang bisa kami distribusikan ke masyarakat. Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan hajat kita dikabulkan serta kondusifitas di wilayah hukum Polres Pandeglang selalu terjaga,” tutupnya.
(Penulis:Kabiro Pandeglang. Ikhsan Sururi)
