TLii | SUMUT | POLSEK MEDAN SUNGGAL
22/10/2024
Medan Polrestabes Medan berhasil menangkap 20 anggota geng motor yang terlibat dalam aksi kekerasan yang menyebabkan satu korban meninggal dunia di Jalan Orde Baru, Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang. Penangkapan dilakukan setelah insiden penyerangan yang terjadi pada 19 Oktober 2024, melibatkan tiga kelompok geng motor, yaitu Simple Life, Pemuda Mistery Diski, dan Wak Drong.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setiawan, dalam konferensi pers di Polsek Sunggal, Senin (21/10/2023), menyatakan komitmennya untuk memberantas geng motor yang sering membuat onar dan meresahkan masyarakat. “Kami akan membubarkan mereka hingga ke akarnya, menghancurkan markas mereka, dan menindak tegas para pelaku,” tegasnya.
Dari 20 orang yang ditangkap, tiga di antaranya adalah orang dewasa, sedangkan 17 lainnya berusia di bawah umur. Polisi menegaskan bahwa proses hukum bagi anak-anak akan mengikuti undang-undang perlindungan anak. Sementara itu, satu pelaku dewasa yang menjadi otak penyerangan saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Dalam penangkapan tersebut, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk pakaian, senjata tajam seperti cerurit, tongkat baseball, serta delapan unit sepeda motor yang digunakan oleh para pelaku.
Aksi penyerangan ini melibatkan bentrokan antara geng motor Pemuda Mistery Diski, Wak Drong, dan 99 Stress melawan geng Simple Life dan Budi Luhur, yang menyebabkan korban jiwa. Polisi terus berupaya menuntaskan kasus ini untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Pungkasnya.
Redaksi : Ruli Siswemi