TLii | POLDA SUMUT | MEDAN
10/02/2025
Medan, 10 Februari 2025 Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Keselamatan Toba 2025. Apel yang berlangsung di Lapangan KS Tubun, Polda Sumut, pada Senin pagi (10/2), ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H.
Dalam amanatnya, Kapolda menegaskan bahwa keselamatan berlalu lintas merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pihak kepolisian. Oleh karena itu, Operasi Keselamatan Toba 2025 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan di wilayah Sumatera Utara.
“Keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas adalah hak setiap pengguna jalan. Namun, masih banyak pelanggaran yang berujung pada kecelakaan akibat kelalaian. Operasi ini diharapkan mampu meningkatkan disiplin masyarakat dan mengurangi angka kecelakaan,” ujar Kapolda Sumut.
Operasi Berlangsung 14 Hari
Operasi Keselamatan Toba 2025 akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai 10 Februari hingga 23 Februari 2025. Sasaran utama dalam operasi ini adalah pengguna jalan, baik kendaraan pribadi maupun umum, serta lokasi-lokasi yang rawan kecelakaan dan kemacetan.
Sebanyak 1.983 personel dikerahkan dalam operasi ini, terdiri dari 100 personel Satgas Polda Sumut dan 1.883 personel Satgas Kewilayahan. Keberhasilan operasi ini akan diukur berdasarkan beberapa indikator utama, seperti meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menurunnya angka kecelakaan, serta berkurangnya tingkat fatalitas korban kecelakaan.
Kapolda menekankan bahwa operasi ini lebih mengedepankan pendekatan edukatif dengan tetap mengutamakan humanisme dalam bertugas.
“Lakukan deteksi dini terhadap lokasi rawan kecelakaan, gunakan pendekatan persuasif dalam membangun kesadaran masyarakat, serta selalu tunjukkan sikap humanis dalam bertugas. Terapkan prinsip 3S – Senyum, Sapa, dan Salam, serta hindari tindakan yang berpotensi mencederai kepercayaan masyarakat,” tegas Kapolda.
Selain itu, Kapolda juga menginstruksikan kepada seluruh personel untuk menghindari penyimpangan dalam pelaksanaan tugas, seperti pungutan liar, penyalahgunaan wewenang, serta tindakan arogan yang dapat mencoreng citra kepolisian.
“Kita ingin operasi ini benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat, bukan menjadi ajang yang merugikan mereka. Oleh karena itu, saya tekankan agar seluruh personel menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas,” tambahnya.
Dukungan Penuh untuk Keselamatan Lalu Lintas
Mengakhiri amanatnya, Kapolda Sumut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut mendukung pelaksanaan Operasi Keselamatan Toba 2025. Ia berharap operasi ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi keamanan dan ketertiban lalu lintas di Sumatera Utara.
“Mari bersama-sama menciptakan budaya tertib berlalu lintas demi keselamatan kita semua. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan kelancaran dalam setiap langkah pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” tutupnya.
Dengan dimulainya Operasi Keselamatan Toba 2025, diharapkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat, serta angka kecelakaan lalu lintas di Sumatera Utara dapat ditekan secara signifikan, Tegasnya.
Sumber : Humas Polda sumut Medan
Redaksi : Ruli Siswemi