TLii | SUMUT | BINJAI | Masyarakat meminta kepada pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Polda Sumut untuk serius menindak tegas dengan menutup permanen tempat hiburan malam (THM) Diskotik Bluestar yang berada dijalan Emplasemen Kwala Mencirim, kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat.
Diskotik berdominan biru berlogo bintang ini terbilang cukup membandel, padahal belum lama ini pihak kepolisian Polres Binjai sempat menggrebek lokasi tersebut dan mengamankan puluhan pengunjung dan beberapa barang bukti seperti senjata api dan obat obat terlarang.
Meskipun demikian, Big Bos atau pemilik diskotik Bluestar ini tidak tersentuh oleh pihak aparat kepolisian sehingga masyarakat menduga pihak pengelola diskotik dengan Polres Binjai sudah terima upeti dari sang Big bOs tersebut.
Salah seorang warga sekitar yang tidak ingin namanya dicantumkan mengatakan, Diskotik Bluestar hingga saat ini diperbesar dan belum lama juga diskotik tersebut mengundang artis Dj dari Jakarta sebagai peresmian gedung baru yang besar.
Diungkapkan warga, daerah lokasi diskotik tersebut cukup terbilang rawan peredaran narkoba, contohnya tak jauh dari Diskotik ada barak barak narkoba yang hingga saat ini belum pernah digrebek.
Mereka menduga pihak kepolisian sudah melakukan lobi-lobi denga pihak aparat kepolisian sehingga bisnis haram tersebut berjalan dengan mulus.
” Siapa berani yang mau menangkap Bos pemilik diskotik dan barak barak narkoba tersebut, kalau sebatas Polres Binjai mereka tak akan beranilah, karena setorannya jelas, coba dari Polda Sumut seperti penggrebekan Barak Barak Narkoba dan Diskotik Key Garden yang dipimpin langsung Bapak Kapolda Sumut Dan Pangdam, pasti Rata semua,” ucap warga sekitar, Selasa (30/04) malam.
Kami warga disini pun, sambungnya, sudah sangat resah dengan keberadaan barak barak narkoba dan diskotik Bluestar tersebut, bahkan kami warga disini sangat terganggu dengan keluar masuknya kendaraan , yang di parahnya banyak pemuda ketinggian akibat pengaruh bius obat dan sabu, kami berharap kepada Bapak Kapolda Sumut dan Bapak Pangdam untuk segera menutup seluruh lokasi yang dijadikan peredaran narkoba,” Ungkap warga.
Kasat Narkoba Polres Binjai, AKP Samsul Bahri ketika dikonfirmasi awak media terkait hal tersebut mengatakan, ” Terimakasih infonya pak,” tulisnya melalui pesan balasan whatsapp, Senin (29/04).
Sementara itu, Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander Panelewen saat dikonfirmasi soal mengenai kembali lagi beroperasi diskotik Bluestar yang belum lama ini digrebek dan kenapa pemilik diskotik tersebut tidak ditangkap, Mantan Kapolres Nduga tersebut hanya menjawab, ” Terimakasih infonya ya”.
