TLii >> Banten – Kepolisian Daerah (Polda) Banten membangun sinergi dengan masyarakat dalam mengatasi pengangguran yang tengah dihadapi warga Banten. Salah satunya yakni dengan memaksimalkan kerjasama program Poliran dengan stakeholder lain.
Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto mengatakan terkait persoalan pengangguran menjadi perhatian bersama. Polda Banten mengoptimalkan peran Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) atau Polisi Masyarakat (Polmas) yang bertugas di tingkat desa atau kelurahan. Melalui mereka, Kapolda berharap Babinkamtibmas di setiap desa dapat mendukung program pangan lestari di pekarangan rumah warga, sekolah, pesantren hingga perkantoran.
“Oleh karena program Poliran yang kami luncurkan bertujuan untuk memberikan alternatif pekerjaan, dan meningkatkan keterampilan masyarakat terutama di bidang pertanian dengan terlibat langsung sebagai pelaku usaha pertanian. Dengan program ini kami ingin mendorong masyarakat, dengan bantuan Bhabinkamtibmas di setiap desa untuk mendukung program pangan lestari di pekarangan masing-masing rumah, sekolah, pesantren, dan perkantoran,” ujar Kapolda.
Salah seorang kelompok Tani di Banten Syapei mengatakan program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mempertahankan pangan. Selain itu dapat pula memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya para petani.
“Menurut saya sangat bersyukur adanya program ini, dan sudah terbukti juga di beberapa kelompok pengangguran yang sudah ikut menanam, dan memetik. Yang istilahnya sudah ada pemasukan, dan berkurangnya para pengangguran pada tani,” katanya.
