Pj. Gubernur Aceh Luncurkan Program Penghapusan Pasung ODGJ di Aceh

JAILANI S.Sos

- Redaksi

Jumat, 7 Februari 2025 - 16:43 WIB

20109 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj. Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, Luncurkan program pencanangan Aceh Eliminasi Pasung di Pendopo Bupati Pidie Jaya, Jumat, 7 Februari 2025.Foto.( Jurnalis TLii)

Pj. Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, Luncurkan program pencanangan Aceh Eliminasi Pasung di Pendopo Bupati Pidie Jaya, Jumat, 7 Februari 2025.Foto.( Jurnalis TLii)

 

TLii>> Pidie Jaya – Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, Bersama Pj Bupati Pidie Jaya Dr HT Ahmad Dadek, S.H, M.H meluncurkan program pencanangan Aceh Eliminasi Pasung di Pendopo Bupati Pidie Jaya, Jumat, 7 Februari 2025. Acara ini dihadiri oleh Plt Sekda Aceh, sejumlah Penjabat Bupati, dan Wali Kota se Aceh.

 

Dalam Sambutannya, Dr. Safrizal menekankan pentingnya perhatian terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan hak-hak mereka sebagai warga negara. “Banyak yang memandang remeh ODGJ, padahal mereka memiliki hak yang sama. Kita harus berusaha memberikan layanan yang layak bagi mereka,” ujarnya. Ia juga menyoroti bahwa Aceh merupakan salah satu provinsi dengan jumlah ODGJ terbanyak, yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kondisi sosial, tekanan kehidupan, dan konflik serta bencana.

 

“Kita prihatin dan harus melakukan sesuatu. Layanan kesehatan jiwa di Aceh termasuk yang besar. Kita juga memiliki fasilitas kesehatan jiwa yaitu Seuramoe Sehat Jiwa di Kuta Malaka (Aceh Besar) yang mampu menampung 300 jiwa, namun kita berharap pelayanan rumah sakit jiwa dapat dimaksimalkan,” ujar Pj Gubernur.

Baca Juga :  Hingga Mei 2024, Polresta Banda Aceh Terima 614 Kasus Kriminalitas

 

Safrizal menegaskan bahwa penderita ODGJ yang membahayakan harus segera dievakuasi ke rumah sakit jiwa dan tidak dipasung, karena pemasungan hanya akan melemahkan kondisi mereka.

 

Bupati Ahmad Dadek menyatakan bahwa pemerintah daerah berkomitmen membantu pasien ODGJ agar mendapatkan perawatan yang layak. “Kami akan terus berupaya agar setiap warga yang mengalami gangguan jiwa bisa mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan sampai mereka dibiarkan tanpa perawatan yang memadai,” tegasnya.

 

Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya terus berupaya menangani permasalahan kesehatan jiwa dengan pendekatan yang lebih humanis dan terintegrasi. Bupati juga mengajak seluruh pihak, termasuk keluarga dan masyarakat, untuk bersama-sama mendukung proses penyembuhan bagi warga dengan gangguan jiwa agar mereka dapat kembali hidup dengan lebih baik di tengah masyarakat.

 

Baca Juga :  Kasat Lantas Polres Toba Hadiri Rapat Koordinasi Forum LLAJ

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr. Hanif mengatakan pencanangan Aceh Eliminasi Pasung ini bertujuan agar tidak ada lagi masyarakat yang mengalami pemasungan. Ia merinci, ada 21 ribu ODGJ dengan 50 persennya menderita gejala kejiwaan berat. Catatan RSJ, ada 114 yang dipasung di seluruh Aceh.

 

“Target kami adalah eliminasi pasung di Aceh selesai tahun ini. Kami siap membantu Bupati dan Wali Kota untuk menjemput dan mengobati mereka,” kata Dr. Hanif. Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam mendukung pemulihan ODGJ, serta perlunya pelatihan keterampilan agar mereka dapat berbaur kembali dalam masyarakat.

 

RSJ Aceh, kata dr. Hanif, punya tempat layanan rehabilitasi di kawasan Kuta Malaka Aceh Besar. Di sana, pasien yang telah sembuh secara klinis, akan diajarkan berbagai ketrampilan. Diharapkan usai penyembuhan di sana dan dikembalikan ke masyarakat, mereka bisa menjadi pribadi yang mandiri.(***)

editor:Jailani

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polda Banten Tangkap Bos Pemanipulasi Takaran MinyaKita di Tangerang
Menuai Keberkahan Ramadhan, Pemerintah Gp Geudubang Aceh Berbagi Takjil Gratis
Jumat Berkah, Wujud Kepedulian Kodam Iskandar Muda kepada Warga Kota Banda Aceh.
Ditlantas Polda Aceh dan Yamaha PT Alfa Scorpii Banda Aceh Berbagi Takjil, Wujud Kepedulian di Bulan Ramadan
TMMD Ke 123, Warga Bukit Meutuah Kini Punya Sumber Air Bersih
LAPAS PEREMPUAN MEDAN HADIR SECARA VIRTUAL SOSIALISASI PEMBERIAN AMNESTI, KALAPAS: “DATA YANG BERHAK MENDAPATKAN AMNESTI.
Penelitian Akademik, Lapas Narkotika Samarinda Sambut Kunjungan Mahasiswa Hukum Universitas Mulawarman
Lapas Padangsidimpuan Salurkan bantuan Sembako Kepada Korban Banjir di Desa Huta Lombang, Padangsidimpuan Tenggara

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 20:21 WIB

Polda Banten Tangkap Bos Pemanipulasi Takaran MinyaKita di Tangerang

Jumat, 14 Maret 2025 - 19:45 WIB

Polri Akan Tegas Tindak Preman Berkedok Ormas yang Ganggu Investasi

Jumat, 14 Maret 2025 - 19:21 WIB

Ditlantas Polda Aceh dan Yamaha PT Alfa Scorpii Banda Aceh Berbagi Takjil, Wujud Kepedulian di Bulan Ramadan

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:33 WIB

Aksinya Dipergoki Korban, Pelaku Curanmor Kabur Tinggalkan Motor

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:22 WIB

Dirreskrimsus Polda Aceh Sahur Bersama Anak Yatim di Panti Asuhan

Jumat, 14 Maret 2025 - 10:43 WIB

Polres Pematangsiantar Bagi Takjil dan Buka Puasa Bersama dengan, Pimpinan Media dan Wartawan

Jumat, 14 Maret 2025 - 09:22 WIB

Polda Sumut Gelar Buka Puasa Bersama Polri dan Media, Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas

Kamis, 13 Maret 2025 - 19:24 WIB

MTQ Ke-IV Kampung Kota Rikit Gaib Thn 2025 Digelar, Wujudkan Generasi Qur’ani

Berita Terbaru

Exit mobile version