Pidie Jaya – Baitul Mal Kabupaten Pidie Jaya telah menyalurkan dana zakat dan infak dan shadakah ( ZIS) Rp.3.771.146.082,- selama tahun 2024. Penyaluran tersebut dilakukan dalam 3 (tiga) tahap yang diterima oleh 6.000 lebih orang dan lembaga penerima manfaat yang tersebar di seluruh Kabupaten Pidie Jaya. Pada akhir tahun ini, Pj. Bupati Pidie Jaya, H. Ahmad Dedek melakukan prosesi penyerahan zakat dan Infaq tahap ketiga tahun 2024 sejumlah Rp 2.496.146.082,. kepada 5.000 lebih penerima dari sejumlah senif/ kategori.
Acara penyerahan zakat dan infak dan shadakah ( ZIS) secara simbolis tersebut berlangsung di ruang rapat Setdakab Kantor Bupati setempat, Selasa (31/12/2024) yang dihadiri oleh sejumlah perwakilan Mustahik.
Pj Bupati Ahmad Dedek juga ikut didampingi Asisten 1, Said Abdullah, Ketua dan Anggota Baitul Mal Pidie Jaya, Ketua dan Anggota Dewan Pengawas, Kepala Sekretariat BMK Pidie Jaya, Teuku Yulius, S.Sos serta para undangan unsur lainnya.
Pada kesempatan itu, Pj. Bupati Pidie Jaya, Ahmad Dedek menyampaikan apresiasi atas upaya BMK Pidie Jaya yang telah bekerja maksimal dalam pengumpulan zakat dan infak dan juga untuk memastikan penyalurannya tepat sasaran.
“Terima kasih juga kepada para muzakki yang telah menyalurkan zakat dan infaknya melalui Baitul Mal Kabupaten Pidie Jaya. Semoga pengumpulan zakat dan infak dapat terus ditingkatkan sehingga lebih banyak masyarakat fakir dan miskin yang bisa terbantu,” pungkas Pj. Bupati.
Terpisah, Kepala Sekretariat Baitul Mal Kabupaten Pidie Jaya, Teuku Yulius kepada para Wartawan, Rabu (1/1/2025) mengatakan bahwa untuk tahun 2024 ini, BMK Pidie Jaya telah menerima dana zakat dan infak sebesar Rp.4.098.889.145,64.
Dengan rinciannya, dari sumber zakat Rp.1.703.773.077,50. dan sumber infak Rp.2.395.116.068,14. Jumlah tersebut rekapitulasi per 23 Desember dan belum termasuk Silpa tahun 2023 lalu mencapai Rp.760 juta lebih.” Katanya
“Jumlah itu juga masih bisa bertambah dengan penerimaan sampai 31 Desember 2024. Ini rekapitulasi penerimaan yang sudah dicek per 23 Desember 2024,”terang Yulius selaku amil pelaksana
Katanya lagi, untuk kegiatan penyaluran zakat tahun anggaran 2024 ini telah dimulai pada bulan Juni lalu sejumlah Rp.245.000.000.
Adapun penyaluran tahap pertama itu diambil dari sumber infaq untuk (mustahik) santunan 20 Ulama Kharismatik, 250 Pimpinan Dayah/ Balai Pengajian dan 240 Guru pengajian miskin.
Lebih lanjut Yulius menjelaskan bahwa penyaluran tahap II juga dari sumber infak untuk bantuan pembangunan dan renovasi rumah, dengan total bantuan mencapai Rp.1.030.000.000.
Santunan itu diperuntukkan kepada bantuan dana pembangunan rumah senif fakir (5 unit) dan senif miskin (5 unit) dengan jumlah masing-masing sejumlah Rp.85 juta. Serta bantuan dana renovasi rumah miskin 1 paket (8 dana renovasi).” Terangnya
Lanjut Teuku Yulius, untuk penyaluran tahap III dengan total semuanya sejumlah Rp.2.496.146.082 Baitul Mal memberikan santunan untuk 18 jenis bantuan.
Adapun dari sumber infak sejumlah Rp.834.000.000 untuk jenis bantuan Modal usaha, pemulihan ekonomi pasca bencana alam, kader tahfidz Al Qur’an, anak yatim miskin, Disabilitas, Fakir uzur, yatim piatu, santri miskin, bantuan insidentil, panti asuhan, MUQ, Asnaf, dan majelis taklim.
Selanjutnya dari sumber zakat Rp.1.662.146.082 untuk jenis bantuan Fakir (2.040 orang), Miskin (1.700 orang), pengembalian hak Unit Pengumpul Zakat (UPZ), Muallaf dan Syi’ar Islam.”Semua penyaluran santunan/ bantuan dari zakat dan infak yang dikelola Baitul Mal Kabupaten Pidie Jaya dilakukan secara non-tunai,” sebut Kepala Sekretariat BMK Pidie Jaya, Teuku Yulius. (*)
Jurnalis: Zulkarnaini