Pilkada Serentak 2024, Momentum Potong Mata Rantai Kekuasaan Dinasti.
TLii | NTB | KABUPATEN BIMA, Tidak bisa dipungkiri, kekuasaan Dinasti memimpin Bima sudah mencapai 20 tahun. Dari estimasi waktu yang lama ini mestinya Generasi muda dan Masyarakat Bima mulai kritis dan tersadarkan oleh berbagai himpitan patologi pada berbagai sektor.
Kekuasaan Dinasti tumbuh subur, terbukti sampai hari ini belum ada satu tokoh pun yang berhasil menumbangkan dan memotong mata rantai kekuasaannya, Sementara kalau dilihat dan di kalkulasikan tokoh-tokoh hebat yang lahir dari dinamika intelektual begitu banyak di tanah Bima.
Situasi ini, memperlihatkan pada kita semua akan sebuah fakta politik bagaimana praktik monopoli di tubuh dinasti selama ini menghambat pembangunan dan menggantung kesejahteraan masyarakat Bima.
Mendekati Pilkada Serentak tahun 2024, Spanduk besar Muhammad Putera Ferryandi yang juga anak kandungnya Bupati Bima sangat masif di pasangkan di berbagai sudut Wilayah Kecamatan Se-kabupaten Bima. Artinya ini Alarm penanda bahwa ambisi Dinasti terlihat absolute.
Hemat saya, dalam sistem Demokrasi bahwa indikator mengalir dan hidupnya Demokrasi ketika terjadi sirkulasi elit. Mendekati momentum Pilkada Serentak 2024 ini mari kita sama-sama membangun kekuatan politik dan menyatukan persepsi guna memotong mata rantai kuasa dinasti dan mendorong maju hidupnya Demokrasi di tanah Bima. (RISKI ADI PUTRA )