TLii | SUMUT | MEDAN INVESTIGASI
17/02/2025
Bandung Dalam upaya mendukung pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Sesditjenpas) Gun Gun Gunawan bersama Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat (Kakanwil Ditjenpas Jabar) Kusnali meresmikan Toko Pojok Hasil Karya Warga Binaan di Pasar Baru Trade Center, Bandung, pada Jumat (14/02/2025).
Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Kakanwil Ditjenpas Jabar Kusnali dan Direktur Utama PT. Dam Sawarga Maniloka Jaya, Rudy Kangdra. Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas pemasaran produk hasil karya WBP dari berbagai Lapas dan Rutan di Jawa Barat. Penandatanganan ini turut disaksikan langsung oleh Sesditjenpas Gun Gun Gunawan serta sejumlah mitra kerja yang mendukung pemasaran produk WBP.
Acara ini dihadiri oleh para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Jawa Barat, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ditjenpas Jabar, dan mitra kerja sama lainnya. Peresmian semakin semarak dengan penampilan tarian kreasi Papua dari WBP Lapas Perempuan Kelas IIA Bandung, yang menjadi bukti keberhasilan program pembinaan kepribadian di Pemasyarakatan.
Dorongan untuk Memasarkan Produk WBP Lebih Luas
Dalam sambutannya, Sesditjenpas Gun Gun Gunawan menyampaikan harapannya agar produk hasil karya WBP dapat dipasarkan lebih luas dan tidak hanya terbatas di Bandung.
“Semoga produk warga binaan ini bisa dipasarkan ke masyarakat luas, dan ke depan tidak hanya di Bandung, tetapi juga di berbagai daerah di Indonesia. Ini menjadi motivasi bagi warga binaan agar saat kembali ke masyarakat, mereka memiliki keterampilan yang berguna,” ujar Gun Gun.
Sementara itu, Kakanwil Ditjenpas Jabar Kusnali menegaskan bahwa produk hasil karya WBP sangat beragam, mulai dari kuliner hingga kerajinan tangan.
“Hari ini kita melihat bahwa melalui kolaborasi, Pemasyarakatan bisa memberikan dampak yang lebih luas sesuai dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Delapan Misi Astacita Presiden RI. Mari kita bersama memasarkan dan menyebarluaskan produk hasil karya warga binaan,” ungkap Kusnali.
Dukungan Masyarakat Sangat Penting
Gun Gun Gunawan juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung program pembinaan kemandirian WBP.
“Dukungan dari berbagai pihak sangat penting untuk memastikan bahwa program ini berjalan dengan optimal. Dengan adanya pasar bagi produk WBP, kita tidak hanya membantu mereka memperoleh keterampilan, tetapi juga membangun kepercayaan diri untuk kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik. Mari kita bersama mendukung karya mereka,” pungkasnya.
Setelah peresmian, para tamu undangan meninjau langsung Toko Pojok Hasil Karya Warga Binaan, melihat berbagai produk unggulan hasil karya WBP. Acara ini juga ditutup dengan bakti sosial berupa pembagian produk hasil karya WBP kepada masyarakat sekitar, sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi sosial Pemasyarakatan.
Dengan hadirnya Toko Pojok Hasil Karya Warga Binaan, diharapkan masyarakat semakin mengenal dan mendukung produk hasil karya WBP, sehingga mereka memiliki kesempatan lebih luas untuk berkontribusi secara positif di tengah masyarakat, Tandasnya.
#kemenimipas #guardandguide #infoimipas #pemasyarakatan
Sumber : Humas Lapas Narkotika Samarinda
Redaksi : Ruli Siswemi