Perdana RI Ekspor Nikel Sulfat dari Pabrik Terbesar Dunia

REDAKSI

- Redaksi

Sabtu, 17 Juni 2023 - 13:56 WIB

20514 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIMELINENEWS, Jakarta – Indonesia untuk pertama kali mulai mengekspor nikel sulfat pada hari ini, Jumat, 16 Juni 2023, dari pabrik pertama dan bahkan terbesar di dunia.

Ekspor perdana nikel sulfat ini dilakukan oleh PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) melalui entitas asosiasinya, PT Halmahera Persada Lygend (PT HPL), selaku produsen nikel sulfat.

PT HPL siap mengapalkan sebanyak 5.584 ton nikel sulfat yang dikemas dalam 290 kontainer ke salah satu mitra bisnis NCKL di China.

“Ini sekaligus menjadi tonggak pencapaian baru bagi NCKL dalam lingkar bisnis hilirisasi nikel,” ungkap Direktur Utama NCKL Roy A. Arfandy, dikutip dari keterangan resmi, Jumat (16/06/2023).

Nikel sulfat hasil pemurnian di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara ini akan digunakan dalam produksi baterai lithium dengan kandungan nikel yang tinggi. Di masa mendatang, penggunaan baterai litium jenis ini akan terus meningkat, terutama dalam industri kendaraan listrik.

Direktur Utama NCKL Roy A. Arfandy menyatakan total pengiriman produk nikel sulfat ditargetkan mencapai 240.000 ton dalam setahun, sesuai dengan kapasitas produksi pabrik. Perusahaan juga sedang dalam tahap uji coba produksi kobalt sulfat.

Baca Juga :  Polri Gelar Operasi Tribrata Agung Amankan KTT AIS di Bali, 4.083 Personel Dikerahkan

“Ke depan, perusahaan akan berusaha mengirimkan kurang lebih sebanyak empat kapal untuk memenuhi target permintaan produksi nikel sulfat tersebut,” kata Roy.

Roy pun menyampaikan apresiasi atas pencapaian pengiriman perdana nikel sulfat ini.

“Inilah karya anak bangsa di Timur Indonesia yang menjadi langkah penting Indonesia untuk menjadi pemain kunci dalam industri baterai kendaraan listrik di masa mendatang sekaligus kontributor baru dalam ekspor produk hilirisasi nikel yang bisa mendorong perekonomian daerah dan nasional,” tuturnya.

Sebagai informasi, PT Halmahera Persada Lygend baru saja meresmikan operasional pabrik nikel sulfat yang pertama di Indonesia, sekaligus menjadi yang terbesar di dunia dari sisi kapasitas produksinya pada 31 Mei lalu. Momen bersejarah itu turut dihadiri dan diresmikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Septian Hario Seto.

Baca Juga :  KETUA OJK- MENTRI LHK MANTAPKAN PENYIAPAN BURSA KARBON

Dalam sambutannya akhir Mei lalu, Seto menyampaikan bahwa keberhasilan ini sangat mengesankan dan luar biasa. Sekaligus menunjukkan bagaimana kolaborasi investor lokal dan investor asing bisa bekerja sama dengan baik.

“Operasional penambangan dan hilirisasi yang dilakukan oleh NCKL merupakan yang terbaik. Ini diungkapkan oleh konsultan internasional yang bisa melakukan sertifikasi terhadap proses produksi penambangan dan lainnya,” ungkap Seto.

Perlu diketahui, kunjungan kerja Seto ke Site Pulau Obi yang dioperasikan NCKL akhir Mei lalu didampingi oleh konsultan Benchmark Mineral Intelligence (BMI).

Saat ini NCKL terus berupaya meningkatkan rantai industri sumber daya nikel, dengan memproduksi kobalt sulfat. Bersama dengan nikel sulfat, konsentrat ini merupakan dua elemen penting pembentuk prekursor katoda baterai kendaraan listrik.

“Menjadi perusahaan manufaktur bahan energi baru yang mengedepankan pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat serta berkontribusi pada pengembangan industri adalah target jangka menengah kami,” pungkas Roy.

(ㅨ)

Sumber: CNBC Indonesia

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Revisi UU TNI Untuk Perkuat Pertahanan Negara Dan Profesionalisme Prajurit
Perjuangkan Dana Otsus, Wagub Fadhlullah Bahas Bersama Forbes DPD/DPR-RI
Panglima TNI Terima 650 Unit Ransus Maung Dari Kemhan Untuk Perkuat Pertahanan NKRI
Gugat Pj Gubernur Aceh dan Menteri ESDM, Miswar Uji Keabsahan Seleksi Kepala BPMA di PTUN Jakarta
Bobby Nasution dan Surya Resmi Dilantik Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Relawan Bobby Lovers Sambut dengan Antusias
Dari Pelajar Untuk Membangun Generasi Emas Di Era Bonus Demografi
Bobby Nasution Dilantik Sebagai Gubernur Termuda Sumatera Utara
Bahas Bidang Operasi Hingga Logistik, Pangdam IM Hadiri Rapim TNI AD 2025 Di Jakarta.

Berita Terkait

Kamis, 3 April 2025 - 15:48 WIB

Lapas Narkotika Samarinda Resmi Menutup Layanan Kunjungan Lebaran Idul Fitri 1446 H

Rabu, 2 April 2025 - 10:00 WIB

Silaturahmi Lebaran 1446 H, Warga Binaan Lapas Narkotika Samarinda Terima Kunjungan Keluarga

Sabtu, 29 Maret 2025 - 00:47 WIB

Kalapas Narkotika Samarinda Hadiri Pemberian Remisi Nyepi dan Idul Fitri Secara Serentak oleh Menteri Hukum dan HAM Secara Daring

Selasa, 25 Maret 2025 - 19:42 WIB

Raih Kesempurnaan Ramadhan, Lapas Narkotika Samarinda Fasilitasi Petugas dan Warga Binaan Salurkan Zakat Fitrah

Sabtu, 22 Maret 2025 - 13:59 WIB

Ramadhan Penuh Berkah, Lapas Narkotika Samarinda Bagikan Takjil Ke Masyarakat Sekitar

Jumat, 21 Maret 2025 - 15:00 WIB

Komitmen Penuhi Pelayanan dan Hak Warga Binaan, Lapas Narkotika Samarinad Gelar Sidang TPP

Rabu, 19 Maret 2025 - 22:20 WIB

Panen Selada Hidroponik, Wujud Nyata Lapas Narkotika Samarinda Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Selasa, 18 Maret 2025 - 14:03 WIB

Lapas Narkotika Samarinda Gelar Ibadah Rutin untuk Warga Binaan Beragama Kristen

Berita Terbaru