TIMESLINES INEWS >> Cilegon – Penumpang pejalan kaki mengeluhkan jauhnya jarak dari dermaga 3 Pelabuhan Merak ke Terminal Terpadu Merak (TTM). Keluhan itu dirasakan salah seorang pemudik asal Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Pagiri saat ditemui TIMESLINES INEWS di Pelabuhan Eksekutif Merak, Minggu (14/4/2024).
“Saya mau ke Tigaraksa Tangerang, tadi dari Metro Lampung habis pulang kampung. Dari dermaga 3, jauh sekali tadi juga ada yang pingsan karena kelelahan,” ujar Parigi.
Pagiri meminta ASDP Indonesia Ferry Persero agar meningkatkan fasilitas untuk penumpang pejalan kaki.
“Kalau dari sana (dermaga 3) tidak ada troli untuk barang-barang,seharusnya ada. Terus di gangway juga seharusnya disediakan pendingin atau ventilasi biar gak panas,” katanya.
Sementara Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) TTM, Alam Surya menyampaikan, hari ini Minggu (14/4) merupakan puncak arus balik pejalan kaki di TTM.
“Diperkirakan untuk puncak arus balik H+ lebaran itu hari ini,” ucap Alam.
Alam mengungkapkan, jumlah penumpang pejalan kaki mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari hari sebelumnya.
“Kondisi sekarang mengalami peningkatan dari hari kemarin yang mencapai hampir seribu orang dalam sehari,” ujar Alam.
Alam mengaku, untuk melayani arus balik lebaran di TTM pihaknya menyediakan sebanyak 120 bus berikut bus cadangan yang akan digunakan untuk arus balik dari Sumatera ke Pulau Jawa.
“Paling banyak tujuan arus balik ke Jabodetabek yang mencapai 40 persen dari total disini (TTM). Saya mengimbau kepada warga yang akan melakukan arus balik, agar jaga kesehatan, barang-barang dan keluarga yang ikut arus balik,” katanya.