Pengusaha Tionghoa Asal Semarang Ini Jadi Miliarder Dunia

REDAKSI

- Redaksi

Jumat, 9 Februari 2024 - 19:03 WIB

20465 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Oei Tiong Ham Concern (OTHC) (Dok: Wikipedia)

Foto: Oei Tiong Ham Concern (OTHC) (Dok: Wikipedia)

TLii | Jakarta, Sekitar 100 tahun lalu, ada pengusaha Tionghoa asal Semarang yang jadi miliarder dunia berkat jualan gula. Pengusaha tersebut adalah Oei Tiong Ham yang namanya sangat legendaris dalam sejarah ekonomi Indonesia.

Oei Tiong Ham memulai bisnis di usia 19 tahun atau tahun 1885. Dia diberi amanah oleh ayahnya untuk mengelola bisnis keluarga, Kian Gwan. Pada awalnya, dia berbisnis properti. Namun, perlahan berubah menjadi eksportir gula yang jadi komoditas ekspor penting dari Hindia Belanda.

Perubahan lini bisnis ini jadi berkah tersendiri bagi Oei Tiong Ham. Sejak akhir 1880-an, bermodalkan uang hasil pinjaman, Oei Tiong Ham memperoleh keuntungan besar dengan cara membuka perkebunan tebu baru dan mendirikan pabrik gula. Cara ini berhasil membuat Oei memonopoli pasar gula di Jawa.

Keberhasilan ini membuat Oei Tiong Ham mendirikan konglomerasi sendiri bernama Oei Tiong Ham Concern (OTHC) pada 1893. Fokus utamanya tentu saja bisnis gula.  Soal ini Oei Tiong Ham punya cara simpel agar bisnis gulanya jadi ‘raja’, yakni modernisasi, baik itu di struktur manajemen atau operasional.

Baca Juga :  Mencicipi Kelezatan Apem Bohay Pandeglang yang Diburu saat Ramadhan

Menurut Yoshihara Kunio dalam Konglomerat Oei Tiong Ham (1992), dia menolak tata kelola bisnis keluarga. Jadi, dia ingin perusahaan diurus sebaik mungkin oleh para ahli. Alhasil, banyak pegawai OTHC adalah orang Eropa atau orang Belanda.

Selain itu, Oei juga melakukan peremajaan operasional. Seluruh pabrik gula OTHC adalah yang pertama menerapkan elektrifikasi di Hindia Belanda.

Selain itu, dia juga menjalankan keterbukaan terhadap kerjasama perusahaan lain untuk mengembangkan gurita bisnisnya. Salah satunya dengan pengusaha tebu di Malang, Tio Tjin Tiong, dan konglomerat Singapura, Tjong A Fien dan Tjong Yong Hian.

Baca Juga :  Penguatan Kurikulum, FISIP UIN Ar Raniry Banda Aceh kunjungi FIA UI

Pada akhirnya, upaya ini terbukti berhasil. Dalam kurun 1910-1912, OTHC berhasil mengekspor gula sebanyak 200 ribu ton hingga mengalahkan perusahaan Barat. Bahkan, di waktu bersamaan, OTHC sukses menguasai 60% pasar gula di Hindia Belanda. Kantor cabangnya pun tersebar di seluruh dunia, mulai dari India, Singapura hingga London. Tak heran, banyak yang menjulukinya sebagai ‘raja’ gula dunia.

Berkat besarnya bisnis itu, tak heran kalau Oei Tiong Ham memiliki kekayaan 200 juta gulden pada masa itu. Sebagai catatan, uang 1 gulden pada 1925 bisa membeli 20 kg beras. Jika harga beras Rp 10.850/kg, diperkirakan harta kekayaannya senilai Rp 43,4 triliun. Atas dasar inilah, dia dinobatkan sebagai salah satu miliarder di dunia dan Hindia Belanda.

Facebook Comments Box

Penulis : MFakhriansyah, CNBC Indonesia

Editor : icad

Sumber Berita : https://www.cnbcindonesia.com/entrepreneur/20240209143841-25-512988/pengusaha-tionghoa-asal-semarang-ini-jadi-miliarder-dunia

Berita Terkait

Gubernur Muzakir Manaf Buka Aceh Ramadhan Festival 2025 
Bank Aceh Serahkan Dividen Rp 2,59 M ke Pemko Banda Aceh
Silaturahmi BSI Aceh dengan Wakil Gubernur Aceh: Memperkuat Kolaborasi untuk Mendorong Pembangunan Ekonomi Syariah di Aceh
Mualem: Pabrik Ban Mobil Dibangun di Meulaboh, Rokok di Aceh Utara
Gubernur dan Dubes UEA bahas ragam potensi investasi di Aceh
Tinjau Lahan Rencana Pembangunan Pabrik Rokok di Aceh Utara, Mualem : Pembangunan Langsung Dimulai Sekarang!
Wakil Gubernur Tegaskan Komitmen Pemerintah Aceh dalam Mendukung Investasi UEA di Sabang
Kepala Desa Ulun Tanoh dan Masyarakat Kuta Panjang Sambut TIM Safari Ramadhan Pemkab Gayo Lues

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 11:59 WIB

Polres Tanjungbalai Bersama Media Buka Puasa Bersama

Kamis, 13 Maret 2025 - 09:21 WIB

PD GP Alwasliyah Kota Tanjungbalai Meminta Pemerintah Perhatikan Kemandirian Ekonomi Warga Binaan Setelah Bebas

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:52 WIB

Junjung Nilai Kemanusiaan Polres Tanjungbalai Berikan Takjil Ke Tahanan Yang Berpuasa

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:42 WIB

Sat Polairud Polres Tanjungbalai Berbagi Takjil Kepada Nelayan

Senin, 10 Maret 2025 - 20:51 WIB

Dugaan Pungutan Liar oknum imigrasi Kepada Penumpang Di Pelabuhan Teluk Nibung Tanjungbalai Asahan

Sabtu, 8 Maret 2025 - 17:49 WIB

GP Al Washliyah Tanjungbalai Desak Pertamina Region 1 Sumut Hentikan Solar Subsidi Ke SPBB,SPDN Dan APMS

Jumat, 7 Maret 2025 - 18:44 WIB

Sat Lantas Polres Tanjungbalai Berbagi Berkah Ramadhan Dan Sampaikan Himbauan Pengguna Jalan

Jumat, 7 Maret 2025 - 18:36 WIB

Patroli Sat Polairud Polres Tanjungbalai Periksa Kapal Cegah Barang ilegal Masuk Kota Tanjungbalai

Berita Terbaru

TANJUNG BALAI

Polres Tanjungbalai Bersama Media Buka Puasa Bersama

Jumat, 14 Mar 2025 - 11:59 WIB

Exit mobile version