TLii | Aceh | Blangkejeren, 17 April 2025 – Dalam rangka memperkuat tata kelola pemerintahan kampung dan mendorong pemanfaatan Dana Desa yang transparan serta akuntabel, Kanit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Gayo Lues, Bripka Ilham Minaldi, S.H., melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus pembinaan ke Kampung Kota Blangkejeren, Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues.
Kunjungan ini disambut langsung oleh Keuchik Kampung Kota Blangkejeren, Ridwan, S.T., beserta para perangkat kampung di Kantor Kepala Desa. Turut hadir Babinkamtibmas Brigadir Ekky Patra Anggana, S.H., yang selama ini dikenal aktif dalam pendampingan dan pembinaan desa, terutama di bidang keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dalam arahannya, Bripka Ilham Minaldi menegaskan pentingnya pencegahan dini terhadap potensi tindak pidana korupsi melalui pembinaan langsung kepada perangkat kampung. Ia berharap pengelolaan Dana Desa dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan serta peraturan bupati terkait tata cara pengelolaan keuangan kampung.
> “Kami ingin perangkat kampung menjalankan tugas sesuai tupoksi masing-masing, dan seluruh kegiatan kampung dilaksanakan secara terbuka dan transparan,” tegas Bripka Ilham dalam sesi tatap muka.
Keuchik Ridwan, S.T. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan pembinaan dari Polres Gayo Lues. Menurutnya, kehadiran aparat penegak hukum menjadi motivasi tambahan bagi pemerintah kampung untuk terus menjaga integritas dalam mengelola Dana Desa.
> “Kami menyambut baik kehadiran Bripka Ilham dan Brigadir Ekky di kampung kami. Pembinaan ini menjadi pengingat bagi kami agar terus bekerja secara profesional, transparan, dan bertanggung jawab dalam melayani masyarakat,” ujarnya.Dalam kesempatan tersebut, turut dibahas rencana alokasi 20% Dana Desa untuk program Ketahanan Pangan, yang rencananya akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Kampung (BUMK). Namun hingga kini, pihak kampung masih menunggu petunjuk teknis (juknis) sebagai dasar pelaksanaan program.
> “Kami siap bersinergi dengan semua pihak, termasuk BUMK, dalam mewujudkan ketahanan pangan kampung. Namun tentu kami juga membutuhkan kejelasan juknis agar implementasinya tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” tambah Keuchik Ridwan.
Silaturahmi dan pembinaan ini diakhiri dengan harapan bersama agar pengelolaan Dana Desa di Kampung Kota Blangkejeren ke depan dapat berjalan lebih optimal, akuntabel, dan benar-benar berorientasi pada kemaslahatan masyarakat.
(Kang Juna – Reporter)