Penemuan Benda Diduga Bahan Peledak Jenis Mortir di Desa Kuala Raja, Bireuen

Larvha

- Redaksi

Selasa, 31 Oktober 2023 - 21:15 WIB

20387 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIMELINES INEWS | BIREUEN

Bireuen – Masyarakat di Desa Kuala Raja, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, Aceh, digegerkan oleh penemuan satu buah benda yang diduga merupakan bahan peledak jenis mortir pada Minggu, 15 Oktober 2022, sekitar pukul 22.00 WIB.

Kronologis kejadian penemuan benda yang diduga bahan peledak tersebut ditemukan oleh Zulfanur, seorang nelayan berusia 26 tahun, berawal saat ia sedang menjaring ikan di muara Tempat Pelelangan Ikan (TPI) desa setempat. Ketika Zulfanur menarik jaringnya, ia mendapati jaring tersebut tersangkut oleh benda tersebut. Benda yang sudah dalam keadaan berkarat, kemudian ia melaporkan penemuan tersebut kepada Kopka Faisal Rinaldi, Babinsa Kuala Raja.

Baca Juga :  Polda Aceh Siap Amankan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah

Pada pukul 14.30 WIB, Zulfanur melaporkan penemuan benda mencurigakan ini kepada

Babinsa Kuala Raja Kopka Faisal Rinaldi, pada pukul 14.45 WIB, laporan ini kemudian disampaikan kepada Polsek Kota Juang.

Pihak Polsek Kota Juang segera merespons laporan tersebut dan bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). kemudian melaporkan temuan ini kepada Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Bireuen bersama tim identifikasi untuk melakukan penanganan TKP dan olah TKP.

Pada pukul 16.00 WIB, Tim Opsnal Sat Reskrim dan Tim Identifikasi Polres Bireuen tiba di TKP dan langsung melakukan identifikasi terhadap benda tersebut. Hasil identifikasi sementara menunjukkan bahwa bahan peledak ini diduga masih aktif.

Baca Juga :  Tim Rimueng Polresta Banda Aceh Ringkus Ketua Gangster IKAO

Saat ini, benda yang diduga sebagai bahan peledak jenis mortir masih diamankan di TKP dan menunggu penanganan lebih lanjut oleh Pihak Jibom Polda Aceh untuk dilakukan disposisi. Benda tersebut juga diperkirakan merupakan peninggalan sisa masa konflik Aceh.

Pihak berwenang juga mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan temuan benda yang mencurigakan kepada pihak kepolisian terdekat demi menjaga keamanan bersama. guna menghindari terjadinya kejadian yang tidak diinginkan. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polres Pidie Jaya Sergap Pelaku Saat Kembali ke Lokasi Sembunyi Barang Curian
Pemerintah Aceh Lakukan Pertemuan Tindak Lanjut dengan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah RI
Wagub Aceh Bahas Rencana Investasi dengan Dubes UEA
Wakil Gubernur Aceh Bertemu Direktur Islamic Development Bank: Perkuat Komitmen Pembangunan Ekonomi dan SDM
Kepala BPKA: Pemerintah Aceh Dukung Digitalisasi Keuangan Daerah
Marlina Muzakir Tanam Murbei, Dorong Kebangkitan Sutera Aceh
Hadiri Haul ke-4 Abu Usman Pedeung, Mualem Siap Bantu Pembangunan Masjid Seribu Tiang
Panen Perdana Di Nusakambangan: Bangun Lumbung Ketahanan Pangan Dan Berikan Kesempatan Bagi Warga Binaan

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 21:18 WIB

NUSAKAMBANGAN PANEN PERDANA, BANGUN LUMBUNG KETAHANAN PANGAN DAN BERI KESEMPATAN WARGA BINAAN

Jumat, 18 April 2025 - 21:07 WIB

Sambut HBP Ke-61, Lapas Perempuan Medan Gelar Upacara Pembukaan Porsenap

Jumat, 18 April 2025 - 20:19 WIB

Kapolresta Deli Serdang Tinjau Langsung Pengamanan Ibadah Jumat Agung Lubuk Pakam.

Jumat, 18 April 2025 - 20:08 WIB

Tim Macan Polres Pelabuhan Belawan Amankan Remaja Terduga Pelaku Tawuran di Yong Panah Hijau

Jumat, 18 April 2025 - 14:05 WIB

Polseķ Siantar Timur Amankan Jalan Salib Memperingati Hari Paskah

Kamis, 17 April 2025 - 23:25 WIB

Lapas Perempuan Medan Ikuti Kegiatan Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan dalam Rangka HBP ke-61

Kamis, 17 April 2025 - 21:49 WIB

Lapas Perempuan Kelas IIA Medan dan Puskesmas Helvetia Gelar Sosialisasi dan Pemeriksaan Kesehatan untuk Cegah HIV dan Kanker Sejak Dini

Kamis, 17 April 2025 - 20:25 WIB

PN Meureudu Vonis 10 Bulan Penjara. Kasus Penganiayaan Jurnalis Di Pidie Jaya

Berita Terbaru

Exit mobile version