Pemuda Pining Boikot Ketua DPRK Gayo Lues Usai Pernyataan Kontroversial di Blangkejeren

REDAKSI

- Redaksi

Jumat, 1 November 2024 - 22:05 WIB

201,372 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii | ACEH | Blangkejeren – Sejumlah pemuda di Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues, menyuarakan kekecewaan mereka atas pernyataan Ketua DPRK yang dianggap menyinggung masyarakat setempat. Pernyataan tersebut disampaikan dalam pidato Ketua DPRK di salah satu desa di Kecamatan Blangkejeren, yang menimbulkan reaksi keras dan dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai kepemimpinan serta etika politik. Jum’at (1/11/2024).

Pemuda Pining Boikot Ketua DPRK Gayo Lues Usai Pernyataan Kontroversial di Blangkejeren #beritagayo

Kelompok yang menamakan diri mereka sebagai Pemuda Pining kini memboikot Ketua DPRK untuk tidak menghadiri kegiatan apa pun di wilayah mereka. Aksi ini, menurut mereka, merupakan bentuk kekecewaan mendalam terhadap pernyataan Ketua DPRK yang dinilai merendahkan. Mereka menilai seorang pemimpin seharusnya menjaga etika dan memberi contoh pendidikan politik yang sehat, bukan justru memperuncing perbedaan atau menimbulkan kesan rasis.

Baca Juga :  Polres Gayo Lues Konferensi Pers Pengungkapan Kasus Pembunuhan Wanita di Bur Leme

Salah seorang perwakilan Pemuda Pining Jamalul Hakim menyatakan bahwa boikot ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Kami berharap langkah ini menjadi perhatian, agar pejabat lebih berhati-hati dalam menyampaikan pandangan yang menyangkut masyarakat, terutama untuk seorang pemimpin,” kata Jamalul.

Baca Juga :  Orasi Politik di Bener Meriah: Abu Radak dan Tagore Serukan Dukungan Penuh untuk Pasangan Mualim-Dek Fadh dan Tagore-Armia

Pemboikotan ini diharapkan akan segera direspon dengan langkah mediasi dari tokoh-tokoh masyarakat atau pihak-pihak yang dianggap bijak, guna mencari solusi damai. “Kami tidak ingin ada ketegangan berkepanjangan. Kami hanya ingin agar pemimpin lebih bertanggung jawab atas perkataan dan tindakannya,” Tutup Jamalul.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Ketua DPRK terkait peristiwa ini. (red)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kini hadir mie kocok Bang Ayi di Rungkom city Pidie jaya
Pangdam IM kerahkan Prajurit Bantu Penanganan longsor Di Kab. Bener Meriah.
Dukung Wujudkan Asta Cita, Kapolres Pidie Jaya Tinjau Kesiapan Lahan Jagung
IPM Kota Langsa Terus Meningkat Capai Nilai 80.96 Dengan Kategori Sangat Tinggi
Pj Walikota Langsa Serahkan Bantuan Semen Untuk Pembangunan Masjid di 5 Kecamatan
Polres Aceh Tamiang Berhasil Amankan Narkotika Jenis Kokain Seberat Dua Kilogram
Soal Uji Kompetensi JPT, YARA Dukung Wacana Pj Wali Kota Banda Aceh
SAPA Desak Transparansi, Bank Aceh Harus Publikasikan Laporan CSR 2024

Berita Terkait

Minggu, 29 Desember 2024 - 10:07 WIB

Golok Ciomas: Warisan Budaya Khas Banten dengan Nilai Sejarah dan Keagamaan

Senin, 16 Desember 2024 - 08:57 WIB

Aceh Seuramoe Mekkah: Harmonisasi Tradisi Peradaban, Syariat, dan Lingkungan

Rabu, 4 Desember 2024 - 22:51 WIB

KPU Kabupaten Toba Tetapkan Perolehan Suara Pada Pilkada di Toba Tahun 2024

Jumat, 6 September 2024 - 22:04 WIB

Budaya Tidur Siang “Eh Leuho” di Sabang, Warisan Kearifan Lokal yang Menarik Perhatian Turis

Berita Terbaru

NASIONAL

TNI AU Akan Tempatkan Batalyon Rudal untuk Perkuat IKN

Selasa, 7 Jan 2025 - 23:19 WIB

INTERNASIONAL

Indonesia Masuk BRICS, Cita-cita dan Penantian 11 Tahun Prabowo

Selasa, 7 Jan 2025 - 23:06 WIB

Exit mobile version