TIMESLINES INEWS >> Banten – Dinas Perhubungan Provinsi Banten menyambut kedatangan 63 peserta mudik gratis warga Banten yang berangkat dari Terminal Giwangan, Yogyakarta di Terminal Pakupatan Kota Serang. Mereka diberangkatkan menggunakan 2 bus, yang terdiri 33 orang 30 orang setiap busnya.
Kepala Bidang Angkutan Dan Pengembangan Transportasi Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Verry Junanta mengatakan Pemerintah Provinsi Banten memiliki dua program mudik gratis, yaitu program mengantarkan dari Banten ke luar Banten dan program menjemput dari luar Banten. Dimana ada sebanyak 1.700 orang yang berpartisipasi dalam program tersebut.
“Saat ini yang hadir keberangkatan di tanggal 4 dari terminal Giwangan menuju banten terdapat 2 bus, yang bus pertama 33 orang dan bus kedua 30 orang, Alhamdulillah peserta sudah hadir dengan selamat,” kata Verry, Jumat (5/4/2024).
Program ini lanjut Veri merupakan kali kedua Pemprov Banten mengadakan program Mudik Gratis bagi warga Banten yang berada diluar Provinsi Banten. Dimana Kota Tujuan Mudik Gratis dari Provinsi Banten ke luar Provinsi Banten diantaranya Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Barat, D.I Yogyakarta, dan kota tujuan dari luar Provinsi Banten ke Provinsi Banten yakni; DKI Jakarta, Jawa Barat dan D.I Yogyakarta.
Verry mengatakan pihaknya berencana menjadikan program ini menjadi kegiatan rutin tahunan Pemprov Banten. Ini sebagai upaya membantu masyarakat untuk lebih hemat serta aman dan nyaman dalam melakukan perjalanan mudik.
“Harapannya adalah masyarakat dari pada mudik dengan kendaraan bermotor kami sarankan untuk menggunakan program mudik gratis ini agar lebih aman dan nyaman,” ujarnya.
Salah seorang mahasiswa UIN Salatiga yang merupakan warga asli Cikande Siti Amelia, mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya atas program mudik gratis dari Pemerimtah Daerah. Program ini dinilai membantu bagi mahasiswa seperti dirinya yang belum memiliki penghasilan.
“Kami sangat berterimakasih kepada Pemprov Banten atas terselenggaranya program ini karena adanya ini kami bisa mudik gratis dan semoga kedepan program ini bisa diadakan lagi,” kata Amel.
Amel mengatakan selain ongkos bus gratis dirinya juga mendapatkan beberapa fasilitas lain seperti takjil dan makanan berat. Diharapkab program tersebut dapat terus berlanjut di tahun mendatang.