TIMELINES INEWS>> Banda Aceh Selasa ,(30/1/ 2024), sekitar pukul 18.30 WIB, telah dilaksanakan kegiatan pembinaan dengan pola pengasuhan agama “Siuroe deungen Teungku” terhadap para remaja yang pernah terlibat dalam kenakalan remaja di Wilayah Hukum Polsek Ulee Lheue. Kegiatan ini berlangsung di Meunasah Al-Hidayah, Gampong Alue Deah Teungoh, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh.
Kegiatan pembinaan ini dihadiri oleh lebih dari 30 orang peserta, antara lain Kapolsek Ulee Lheue, Ipda Bambang Pelis, S.H., M.H., Anggota Majelis Taalim Keliling Kota Banda Aceh, dr. Farid Al-Fatah, serta perwakilan dari Polsek Ulee Lheue.
Pukul 18.30 WIB, para remaja yang menjadi peserta pembinaan mengikuti Shalat Magrib berjamaah di Meunasah Al-Hidayah Gampong Alue Deah Teungoh Kecamatan Meuraxa. Setelah shalat, dilanjutkan dengan penyampaian tausiah agama yang disampaikan oleh Anggota Majelis Taalim Keliling Kota Banda Aceh, dr. Farid Al-Fatah.
Dalam tausiahnya, dr. Farid Al-Fatah menekankan pentingnya mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk mencegah kenakalan remaja yang semakin marak. Pendidikan agama sejak dini dianggap sebagai kunci untuk memahami nilai-nilai Islam dan membuat keputusan yang sesuai dengan ajaran agama. Dr. Farid juga menyoroti peran keluarga dalam memberikan teladan dan mendidik anak-anak dengan ajaran agama.
Selain itu, Kapolsek Ulee Lheue, Ipda Bambang Pelis, SH., M.H., menegaskan bahwa setiap individu bertanggung jawab atas tindakannya di hadapan Allah. Pendekatan Islam terhadap kenakalan remaja melibatkan aspek pendidikan, moral, dan spiritual untuk membimbing remaja menuju perilaku yang positif.
Pembinaan ini tidak hanya melibatkan aparat keamanan dan tokoh agama, tetapi juga melibatkan orang tua dan wali dari para peserta. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan memberikan dukungan positif bagi para remaja.
Dalam upaya mencegah aksi kriminal dan pelanggaran syariat, khususnya di wilayah Kecamatan Meuraxa, peserta pembinaan merupakan remaja yang pernah terlibat dalam tindakan kriminal seperti pencurian, balap liar, dan penggunaan knalpot tidak standar.
Berikut adalah beberapa nama peserta remaja yang mengikuti pembinaan:
Muhammad Arsyad, 16 Tahun, Pelajar, Gampong Punge Ujong.
Muhammad Aswadi, 16 Tahun, Pelajar, Gampong Punge Ujong.
Weri Putra Muharrabah, 15 Tahun, Pelajar, Gampong Lampaseh Aceh.
Rangga Aditya Wijaya, 19 Tahun, Pelajar, Gampong Lampaseh Aceh.
Sastra Muntaza, 16 Tahun, Pelajar, Gampong Surien.Ikram, 14 Tahun, Pelajar, Gampong Blang Oi.Andri, 15 Tahun, Pelajar, Gampong Blang Oi.
Kegiatan pembinaan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan mencegah terjadinya kenakalan remaja di wilayah tersebut. Setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta melanjutkan dengan Shalat Isya berjamaah di Meunasah Al-Hidayah Gampong Alue Deah Teungoh. Pukul 21.00, kegiatan selesai dilaksanakan dengan situasi aman, tertib, dan lancar.