TLii | SUMUT | PT PELINDO PELABUHAN BELAWAN
20/02/2025
TIMELINES INEWS INVESTIGASI, PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) di bidang multipurpose, membuka peluang sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya modernisasi pelabuhan. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen SPMT untuk meningkatkan daya saing logistik nasional.
Direktur Utama Pelindo Multi Terminal, Ary Henryanto, menyampaikan hal tersebut dalam acara Diskusi Nasional bertajuk “Masa Depan Maritim Indonesia pada Era Pemerintahan Baru Seperti Apa?” yang diselenggarakan oleh Ocean Week di Jakarta, Rabu (19/2).
“Kami menyambut baik partisipasi berbagai pihak untuk bersama-sama membangun infrastruktur pelabuhan yang modern dan efisien. Kemitraan ini akan mempercepat transformasi pelabuhan dan memberikan manfaat yang signifikan bagi perekonomian nasional,” ujar Ary dalam keterangan pers yang disampaikan oleh Humas SPMT.
Ary menjelaskan bahwa biaya logistik di Indonesia masih tergolong tinggi akibat berbagai faktor, seperti biaya transportasi, pergudangan, inventaris, dan administrasi. Selain itu, tantangan utama yang dihadapi mencakup regulasi, rendahnya efisiensi rantai nilai darat dan laut, serta ketidakseimbangan antara permintaan dan pasokan.
“Pelabuhan memegang peranan penting dalam konektivitas maritim. Peningkatan kinerja pelabuhan dapat mengurangi waktu tunggu kapal (port stay), meningkatkan waktu berlayar, dan pada akhirnya menurunkan biaya logistik secara keseluruhan,” jelas Ary.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, SPMT telah menyiapkan dua langkah strategis, yakni peningkatan kinerja layanan pelabuhan dan pengembangan ekosistem maritim. Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pelabuhan, memperkuat konektivitas, dan mendukung penurunan biaya logistik nasional.
“Sebagai bagian dari Pelindo, Pelindo Multi Terminal turut melakukan transformasi layanan guna mengurangi waktu port stay melalui standardisasi layanan serta integrasi antara pelabuhan dan kawasan industri,” tambahnya.
Ary menekankan bahwa integrasi kawasan industri dan pelabuhan menjadi kunci utama dalam menciptakan efisiensi biaya. “Kami percaya bahwa dengan kolaborasi berbagai pihak, kita dapat mewujudkan pelabuhan yang modern, efisien, dan berdaya saing global,” tutupnya.
Dengan berbagai inisiatif ini, SPMT optimistis dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan industri maritim dan peningkatan daya saing logistik nasional, Pungkasnya.
Sumber : Humas PT Pelindo Belawan
Redaksi : Ruli Siswemi